> >

Jelang Final Liga Champions Dortmund vs Real Madrid, Inggris Siapkan Pengamanan Ketat di Wembley

Sepak bola | 29 Mei 2024, 23:15 WIB
Foto arsip - Pemandangan Stadion Wembley, London, Inggris dari udara pada Kamis, 1 September 2022. Stadion Wembley dijadwalkan menjadi saksi final Liga Champions yang mendebarkan antara Real Madrid dan Borussia Dortmund pada Sabtu (1/6/2024). (Sumber: AP Photo/Frank Augstein)

LONDON, KOMPAS.TV - Stadion Wembley dijadwalkan menjadi saksi final Liga Champions yang mendebarkan antara Real Madrid dan Borussia Dortmund pada Sabtu (1/6/2024) mendatang. 

Namun, sebelum pertandingan dimulai, stadion legendaris tersebut bersiap untuk melaksanakan operasi pengamanan terbesar dalam sejarahnya, yang bertujuan mencegah kekacauan yang telah menghantui acara-acara besar sebelumnya di Inggris.

Pada final Euro 2020 yang diadakan di Wembley, ketidakamanan merajalela ketika lebih dari 2.000 orang berhasil masuk ke dalam stadion tanpa tiket.

Lebih ironis lagi, 6.000 orang lainnya berada di luar stadion, siap menyerbu gerbang jika Inggris berhasil memenangi pertandingan melawan Italia. Insiden tersebut menciptakan gambaran yang memalukan bagi arena olahraga ikonik tersebut.

Untuk menghindari kejadian serupa, dilansir The Guardian, Rabu (29/5/2024), lebih dari 2.500 pengawas akan dikerahkan untuk mengawasi kerumunan yang menghadiri pertandingan pada Sabtu nanti. 

Tidak hanya itu, pengelola stadion juga telah mengeluarkan investasi sebesar 5 juta pound atau Rp100 miliar untuk memperkuat infrastruktur keamanannya.

Pintu-pintu stadion telah diperkuat, sistem penguncian tambahan telah dipasang, dan gerbang serta pagar perimeter baru telah didirikan sebagai upaya untuk memperketat kontrol masuk.

Pengawasan akan diperketat dengan adanya "Zone X", ruang kontrol yang akan memantau pergerakan di sekitar stadion. 

Baca Juga: Head to Head PSG vs Dortmund di Liga Champions, Les Parisien Siap Comeback

Pengawas akan dilengkapi dengan kamera tubuh ekstra, sementara tiket digital diterapkan untuk mengurangi peredaran tiket palsu. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Guardian


TERBARU