Guardiola dan Ancelotti Kompak Keluhkan Format Baru Liga Champions
Sepak bola | 30 Januari 2025, 18:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dua pelatih sepak bola ternama, Pep Guardiola (Manchester City) dan Carlo Ancelotti (Real Madrid) kompak mengeluhkan format baru Liga Champions.
Seperti diketahui, Liga Champions 2024-25 menerapkan format league phase sebagai pengganti fase grup.
Dalam format baru ini, hanya 8 tim peringkat teratas dari 36 kontestan lolos otomatis ke babak 16 besar. Sementara peringkat 9-24 harus melalui playoff dua leg lagi untuk menyegel tiket fase gugur.
Guardiola mengeluhkan format baru Liga Champions ini, karena membuat jadwal pertandingan menjadi kian padat.
Sebagai informasi, Man City finis di peringkat ke-22 klasemen dan harus melakoni playoff untuk lolos ke 16 besar.
"Kami memainkan lebih banyak pertandingan di bulan November, Desember dan ketika kami tidak siap, kami menderita," ujar Pep Guardiola, Kamis (30/1) dikutip dari laman klub.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Akui Enggan Berjumpa Man City di Playoff 16 Besar UCL
Senada dengan Guardiola, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti juga tidak senang dengan format baru ini.
"Saya tidak suka format ini karena terlalu banyak pertandingan dan ide sepak bola saya adalah memangkas jumlah laga untuk para pemain, bukan menambahnya," kata Ancelotti dikutip dari web resmi Real Madrid.
Real Madrid finis di peringkat ke-11 klasemen. Dalam undian playoff yang berlangsung di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (31/1), Los Blancos berpotensi berjumpa dengan Manchester City atau Glasgow Celtics.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : laman man city, real madrid