> >

Mahasiswa Difabel UGM Bikin Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas, Begini Cara Kerjanya

Kampus | 30 Januari 2023, 19:35 WIB
Mahasiswa UGM Muhammad Faqih Husaen mengembangkan aplikasi layanan ramah disabilitas yang diberi nama Accessive.id. (Sumber: dok Humas UGM)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Faqih Husaen mengembangkan aplikasi layanan ramah disabilitas yang diberi nama Accessive.id.

Melalui inovasinya, mahasiswa difabel ini memberikan informasi akses tempat bagi penyandang disabilitas fisik, lansia, orang sakit, maupun khalayak lainnya.

Pengembangan dilakukan dengan pendanaan dari program 1000 Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Faqih merancang aplikasi itu bersama kedua rekannya yakni Bima Indra Permana (Magister Manajemen UGM) dan Gaksa Gantara (alumnus SV UGM).

Menurut Faqih, mobilitas penyandang disabilitas bisa terfasilitasi lewat aplikasi ini sehingga mereka bisa merencanakan tempat yang akan dikunjungi dengan lebih mudah.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Teliti Potensi Limbah Ceker Ayam Jadi Bahan Obat Aterosklerosis

Terciptanya aplikasi ini tidak lepas dari kondisi Faqih dan almarhum kakaknya yang merupakan seorang tunadaksa. Ia dan sang kakak memiliki keterbatasan gerak karena menderita duchenne muscular dystrophy (DMD).

Penyakit itu menyebabkan penderitanya mengalami penurunan fungsi otot sehingga mengalami kelumpuhan kaki.

Kondisi tersebut menginspirasi Faqih untuk membuat aplikasi yang dapat membantunya dan para penyandang disabilitas dalam mengakses infromasi layanan yang ramah disabilitas.

Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2019 ini mulai mengembangkan aplikasi Accessive.id sejak 2020 lalu. Saat ini aplikasi masih berada dalam tahapan beta testing, akan tetapi sudah bisa diakses melalui Playstore secara gratis.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU