> >

Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi Segera Ditutup, Perhatikan Jadwal dan Syaratnya

Beasiswa | 10 Juli 2023, 22:20 WIB
Ilustrasi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI (Sumber: Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama (Kemenag) yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan akan segera ditutup.

Berdasarkan informasi dari laman Kemenag, pendaftaran PBSB akan ditutup pada 13 Juli 2023.

Ada seribu kuota beasiswa bagi santri yang akan melanjutkan studi ke jenjang Strata satu (S1) dan Strata dua (S2). 

Proses pendaftaran beasiswa dapat dilakukan melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama atau melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/.

Tahun 2023 ini, PBSB dibuka pada pilihan 23 perguruan tinggi mitra dan 85 program studi melalui skema pemanfaatan Dana Abadi Pesantren (DAP).

Kolaborasi Kemenag dan Kemenkeu ini merupakan pengelolaan dan pendanaan beasiswa gelar yang bersumber dari DAP bagi santri lulusan Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau sebutan lain yang setara.

Baca Juga: Beasiswa BCA untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat, Dapat Uang Saku hingga Kesempatan Magang dan Kerja

Jadwal Pelaksanaan PBSB

  • Pendaftaran PBSB Online: 3 – 13 Juli 2023
  • Seleksi Tahap 1 (Seleksi Administrasi): 3 – 15 Juli 2023
  • Pengumuman Kelayakan Mengikuti Seleksi Tahap 2 (Tes Berbasis Elektronik): 17 Juli 2023
  • Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Tes Berbasis Elektronik: 18 Juli 2023
  • Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 (Tes Berbasis Elektronik): 20 Juli 2023
  • Pengumuman Kelayakan Mengikuti Seleksi PBSB Tahap 3 (Tes Wawancara/Tes Lisan Online): 24 Juli 2023
  • Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Seleksi PBSB Tahap 3 (Tes Wawancara/Tes Lisan Online): 26 Juli 2023
  • Periode Pelaksanaan Seleksi Tahap 3 (Tes Wawancara/Tes Lisan Online): 28 – 31 Juli 2023 (Menyesuaikan Jumlah Peserta)
  • Pengumuman Kelulusan PBSB 2023: 7 Agustus 2023
  • Pendaftaran Ulang Pada Perguruan Tinggi Mitra PBSB: Sesuai kalender akademik PTM masing-masing
  • Masa Perkuliahan Pada Perguruan Tinggi Mitra PBSB: Sesuai kalender akademik PTM masing-masing
  • Pencairan dan Penyaluran Dana PBSB: September - Oktober 2023

Baca Juga: Beratnya Syarat Jadi Guru Besar, Banyak Dosen Tertipu Oknum Jurnal Ilmiah Internasional Abal-abal

Syarat Umum PBSB

  1. Santri Warga Negara Indonesia.
  2. Santri asal dari pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
  3. Santri asal dari Satuan Pendidikan PDF/SPM/PKPPS/Ma’had Aly dan/atau MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren.
  4. Santri mukim minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut, dibuktikan dengan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren.
  5. Memiliki akhlaq terpuji dan layak mengikuti seleksi PBSB direkomendasikan oleh Pimpinan Pesantren dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pesantren Asal Santri.
  6. Memiliki kemampuan berbahasa Arab.
  7. Memiliki kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning.
  8. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin.
  9. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme serta integritas.
  10. Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan nilai raport 1 (satu) tahun terakhir, piagam atau sertifikat.

Baca Juga: Jika Tak Lolos SNBP, Ini Dua Jalur Lain Masuk Perguruan Tinggi Negeri

PBSB dibuka untuk dua jalur, yakni jalur reguler untuk S1 dan S2 serta jalur LOA untuk S1 dan S2.

Jalur LOA artinya calon pendaftar telah memiliki letter of acceptance (surat tanda diterima) dari perguruan tinggi yang dituju.

Informasi pendaftaran dan syarat PBSB selengkapnya dapat diakses melalui https://beasiswa.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, Kemenag RI


TERBARU