> >

Santri Tewas Kesetrum Saat Panjat Tembok Hendak Beli Makan di Warung

Peristiwa | 30 Agustus 2020, 20:27 WIB
Ilustrasi: aliran listrik kesetrum. Santri Tewas Kesetrum Saat Panjat Tembok Hendak Beli Makan di Warung. (Sumber: Pixabay)

PONOROGO, KOMPAS.TV - Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an Raden Wijaya, Dusun Sawahan, Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia setelah kesetrum listrik, Sabtu (29/8/2020).

Santri bernama Hafidz Ridho (16) itu tersengat listrik saat memanjat tembok lantaran ingin membeli makan di warung.

Kapolsek Jambon Iptu Nanang Budianto membenarkan meninggalnya salah satu santri Ponpes Tahfidzul Qur'an karena kesetrum listrik.

Baca Juga: Geger Anak SMP Tewas Tersengat Listrik Saat Main TikTok

Petaka yang menimpa Ridho bermula saat korban bersama tiga santri lainnya ingin memesan makanan usai mengaji, Sabtu (29/8/2020) sore.

Lantaran pintu pondok ditutup, korban berinisiatif memanjat pagar tembok untuk memesan makanan di penjual jajan yang berada di dekat pondok.

Tak disangka, saat memanjat tembok korban memegang tiang besi kanopi yang teraliri listri dari kabel yang terkelupas.

Kontan, korban yang merupakan warga Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, itu kesetrum dan akhirnya meninggal dunia di lokasi.

“Beberapa saksi melihat korban seperti kejang-kejang saat memanjat tembok. Tak berapa lama kemudian korban jatuh hingga meninggal dunia,” kata Nanang, Minggu (30/8/2020).

Nanang menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara ditemukan kabel terkelupas dan menempel pada besi kanopi.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU