> >

Kisah Sedih Ojol: Hujan-hujanan Antar 14 Ayam Geprek Ternyata Rumah Kosong, Tabungan Raib

Peristiwa | 27 September 2020, 18:26 WIB
Audy Hamdani, pengemudi ojek online yang mengalami order fiktif dan penipuan. (Sumber: Kompas.com)

Tabungan Dikuras

Dalam kondisi bingung, Audy mendapatkan telepon dari pemesan ayam geprek.

Namun kali ini orang misterius itu meminta Audy mengecek uang tabungan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Audy secara tidak sadar menuruti berbagai instruksi penelepon, mulai dari memfotokan jumlah saldo sampai memasukkan sejumlah nomor. Ternyata penelepon ingin menguras tabungan Audy.

"Saya tidak sadar jadi menurut saja yang diminta penelepon," jelasnya.

Setelahnya, Audy menyerahkan makanan itu ke sebuah panti asuhan di Tlogosari, Semarang, agar tidak sia-sia.

Baca Juga: 16 Pelaku Order Fiktif Taksi Online Ditangkap Polisi

Ilustrasi jasa layanan ojek online (ojol) (Sumber: tribunnews.com)

Baru Sadar Ditipu namun Ikhlas

Audy kemudian baru menyadari dirinya menjadi korban penipuan setelah hendak mengisi saldo di akun ojek online-nya. Audy terkejut ketika melihat tabungannya sebesar Rp 500.000 lenyap.

"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis. Saat itu saya ingin ambil uang untuk top-up," ucapnya.

Dia sudah berusaha menelepon orang misterius tersebut, tetapi nomornya telah diblokir.

Setelah mengecek di bank, Audy mendapati si penipu ternyata membeli pulsa menggunakan uang tabungannya.

Pria yang sudah tiga tahun menjadi pengemudi ojol itu memilih ikhlas dan kembali bekerja dengan semangat. Sebab dirinya harus tetap mencari nafkah untuk keluarganya.

Meski saat pandemi, pendapatannya sebagai pengemudi ojol semakin tak menentu, Audy mengaku ikhlas. "Yang penting bisa kerja dan sehat terus," pungkasnya.

Baca Juga: Hanya Hidup Berdua, Kisah Haru Driver Ojol Bawa Anak Balitanya Saat Bekerja

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU