> >

Detik-detik Markas KKB Terbongkar Gara-gara Asap, TNI Mendekat Tembak Mati Anak Buah Egianus Kogoya

Peristiwa | 5 Oktober 2020, 01:12 WIB
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua (Sumber: Tribunnews.com)

"Selama empat jam melakukan pengintaian dan mendekati sasaran, pasukan TNI berhasil mengepung lokasi honai," ujar Suriastawa.

"Terlihat dua orang keluar dari dalam honai, dan dari kejauhan tampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asik berbincang di luar honai."

Meski telah melihat seorang ke luar dari dalam honai menenteng senjata, kata Suriastawa, pasukan TNI belum melakukan penyerbuan karena ingin memastikan lebih dulu jumlah kekuatan musuh.

Namun, saat tengah memastikan kekuatan lawan, Suriastawa menuturkan, tiba-tiba pasukan TNI mendapat serangan tembakan dari arah honai.

Baca Juga: Pengusutan Penembakan oleh KKB Papua, Polisi: Pelaku Penembak Pendeta dari Kelompok yang Sama

Mendapat tembakan dadakan, kata Suriastawa, pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah.

"Terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit," ucap Suriastawa.

Setelah tidak terdengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap memantau sekitar lokasi.

"Sekira pukul 17:00 WIT, pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan ke arah sasaran, namun tetap siaga tempur," katanya.

Baca Juga: KKB Serang Mapolres Intan Jaya, Warga Distrik Sugapa Ketakutan

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pasukan TNI mendapati seorang anggota KKB yang tewas tanpa identitas, sepucuk pistol P1, empat butir amunisi, sebuah pisau, sebungkus rokok.

Kemudian, sebuah HT Icom, radio SSB, antena radio, HP Samsung, jam tangan, dan empat buah dompet yang berisi uang Rp15.750.000.

Sedangkan diduga 4 anggota KKB lainnya yang berada di dalam honai, kata Suriastawa, berhasil melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.

"Hingga saat ini pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKB yang sering melakukan kekerasan," kata Suriastawa.

Baca Juga: Pengakuan Eks KKB yang Serahkan Diri: Ditipu Dijanjikan Diberi Banyak Uang, Faktanya Malah Kelaparan

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU