> >

"Kami Lagi Makan Pempek Tiba-tiba Ditembak Gas Air Mata, Jadi Saya Emosi"

Peristiwa | 14 Oktober 2020, 19:26 WIB
Tiga dari empat pelaku perusakan mobil polisi saat demo menolak UU Cipta Kerja saat diamankan di Polda Sumatera Selatan, Rabu (14/10/2020) (Sumber: KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Senada dengan AH, RSN menceritakan saat kejadian berlangsung mobil sudah dalam keadaan terbalik. Ketika itu massa di sekitarnya berteriak untuk membakar mobil polisi itu.

"Kebetulan saya pegang rokok jadi mau bakar mobil itu, tapi gagal karena basah. Akhirnya saya tendang-tendang saja mobilnya," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Ambulans Kabur dari Razia Polisi saat Demo UU Cipta Kerja, Diduga Penyusup!

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, empat pelaku ini ditangkap petugas di tempat tinggal mereka masing-masing. 
Saat ini, kepolisian sudah mengamankan delapan orang terkait aksi perusakan mobil milik polisi.

"Ada 15 pelaku lagi yang masih kita kejar identitasnya sudah didapat dan dijadikan DPO," kata Suryadi.

Suryadi mengatakan, mereka sempat melakukan rapid test kepada empat mahasiswa yang diamankan tersebut sebelum akhirnya menjalani pemeriksaan. 

Hasilnya, mahasiswa berinisial MNI dinyatakan reaktif.

"Sehingga satunya diisolasi dulu untuk nanti swab. Yang lain kami imbau menyerahkan diri sebelum kami tindak tegas," jelasnya.

Baca Juga: Puluhan Remaja Pendemo Menangis saat Dipulangkan Ke Orangtua

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU