> >

Cerita Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Berkelahi dengan Bandar Narkoba: Sampai Masuk Got

Hukum | 18 Februari 2021, 15:08 WIB
Nama Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar, kini menjadi sorotan setelah ditangkap Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar. Kompol Yuni diduga terlibat kasus narkoba bersama 11 anggota lainnya. (Sumber: Tribunnews.com)

BANDUNG, KOMPAS TV - Nama Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, tengah hangat menjadi perbincangan publik belakangan ini.

Sebab, bekas Kasat Reserse Narkoba Polres Bogor itu tertangkap bersama anak buahnya di sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: Kapolsek Astanaanyar Dibekuk di Hotel dan Positif Narkoba, Kapolda Jabar: Bisa Dipecat dan Dipidana

Adalah tim gabungan dari Propam Mabes Polri dan Polda Jabar yang menangkap Kompol Yuni dan belasan anggota Polri lainnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengatakan total ada 12 anggota polisi yang ditangkap oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar.

"Total ada 12 (anggota Polri). Termasuk kapolseknya. Sekarang sedang diamankan Propam Polda Jabar," kata Erdi di Mapolda Jabar pada Rabu (17/2/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.com.

Mereka yang ditangkap kemudian diminta untuk menjalani tes urine. Hasilnya, salah satu yang terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu adalah Kompol Yuni.

Baca Juga: Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Dicopot Setelah Ditangkap karena Narkoba, Ini Sosok Penggantinya

"Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa orang di antaranya ada yang positif. Kapolseknya positif," ucap Erdi.

Kompol Yuni merupakan salah satu polisi yang berprestasi. Sepanjang kariernya, ia kerap mengungkap kasus-kasus terkait narkoba.

Selama menjabat Kasat Narkoba di Polres Bogor, Yuni yang saat itu masih berpangkat AKP telah menorehkan prestasi yang cukup baik.

Tercatat, sepanjang 2015 saja, dia telah mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu-sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.

Baca Juga: Gaya Nyentrik Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni, Tak Mudah Dikenali dan Kerap Mengecoh Bandar Narkoba

Namun, sebelum menjabat Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni ternyata juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Sukasari dan Kapolsek Bojongloa Kidul.

Dilansir dari Tribun, saat masih menjabat Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Yuni mengisahkan pengalamannya menangkap sejumlah pengedar termasuk bandar narkoba.

Salah satunya ketika Kompol Yuni masih menjabat Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor. Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 itu kerap bertransaksi dengan para bandar narkoba.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan," kata Kompol Yuni dikutip dari Tribunnewsbogor.

Baca Juga: Sosok Kapolsek Astanaanyar yang Ditangkap karena Narkoba, Ternyata Pernah Ungkap Peredaran Kokain

Proses penangkapan terhadap pengedar dan bandar narkoba pun diceritakan Yuni tak serta merta terus berjalan mulus.

Menurut ceritanya, Kompol Yuni pernah sampai berkelahi dengan bandar narkoba, bahkan sampai gontok-gontokan hingga akhirnya dia terpelanting masuk ke dalam saluran air atau got.

"Sering sekali gontok-gontokan kaya petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.

Lewat penampilannya yang nyentrik, membuat Yuni tidak mudah dikenali. Ia bahkan kerap mengecoh bandar narkoba agar mereka percaya dan mau bertransaksi barang haram itu dengannya.

Baca Juga: Kapolsek Astanaanyar Ditangkap Bersama Anak Buahnya di Hotel, Sanksi Kapolda Jabar: Bisa Dipecat

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu Converse," kata Yuni.

Kini, Kompol Yuni telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri karena kasus yang menjeratnya.

Kompol Yuni kemudian dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Jabar. Ini dilakukan untuk mempermudah petugas dalam melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Kapolda Jabar Keluarkan Surat Telegram, Beri Tindakan Tegas ke Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU