> >

Bantuan Uni Eropa untuk Kelompok Rentan Gunungkidul di Tengah Pandemi Covid-19

Berita daerah | 22 Maret 2021, 18:34 WIB
Uni Eropa melalui proyek I AM SAFE yang dilaksanakan Humanity & Inclusion (HI) dan SIGAB di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelontorkan bantuan untuk kelompok rentan di Gunungkidul. (Sumber: istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Uni Eropa melalui proyek I AM SAFE yang dilaksanakan Humanity & Inclusion (HI) dan SIGAB di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelontorkan bantuan untuk kelompok rentan di Gunungkidul.

Uni Eropa mendanai proyek I AM SAFE untuk merespons pemerintah dalam tanggap pandemi Covid-19.

Dalam proyek kali ini, I AM SAFE menyalurkan 1.200 paket nutrisi, 21 alat bantu mobilitas yang berisi kursi roda, tongkat jalan, dan kruk, serta  bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tiga puskesmas di Gunungkidul.

Sebelumnya, proyek I AM SAFE juga menyalurkan 2.000 paket kebersihan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 180 paket dan paket diaper dan sabun untuk lansia.

Total bantuan yang akan diserahkan ke Gunungkidul senilai Rp 1,6 milyar yang terbagi menjadi bantuan fisik serta dukungan ke sistem rujukan dan layanan.

Baca Juga: Beberapa Negara Besar Uni Eropa Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZaneca

Bantuan yang diterima dari Uni Eropa diserahkan Bupati Gunungkidul Sunaryanta kepada kelompok rentan dan perwakilan puskesmas, Senin (22/3/2021).

“Saya mengapresiasi proyek yang dilakukan oleh HI di Gunungkidul, proyek seperti ini sangat berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah kami,” ujarnya.

Sekitar 17,02 persen penduduk Gunungkidul masih hidup dalam kemiskinan dan pandemi Covid-19 memperparah kondisi ini.

Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga non-pemerintah perlu bersinergi dalam menjawab permasalahan dan mengentaskan kemiskinan.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU