> >

Kisah Tragis Pasutri di Lumajang Tewas Tertimpa Batu Raksasa akibat Gempa Malang

Peristiwa | 11 April 2021, 11:36 WIB
Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (10/4/2021).  (Sumber: Istimewa/Surya.co.id)

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pasangan suami-istri (pasutri) di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), meninggal saat melintasi jalan perbukitan Piket Nol, dengan sepeda motor, Sabtu (10/4/2021).

Pasutri yang diketahui bernama Ahmad Fadholi dan istrinya, Sri Yani, itu merupakan warga Kecamatan Tempursari.

Keduanya meninggal akibat terkena batu besar yang longsor akibat guncangan gempa bumi yang terjadi di selatan Kabupaten Malang.

Baca Juga: 21 Kecamatan Terdampak Gempa, Pemkab Malang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Tidak banyak informasi yang diperoleh dari kronologis saat pasutri itu tertimpa batu.

Hanya saja diperkirakan saat gempa terjadi sejumlah bebatuan dari atas bukit di kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu runtuh.

Hingga akhirnya, batu berdiameter 2 meter jatuh hingga mengenai pasutri tersebut.

Saat kejadian, Ahmad Fadholi langsung meninggal di tempat. Badannya dan motor terjepit di batu raksasa.

Sedangkan istrinya, Sri Yani mengalami luka-luka cidera di badan. Saat itu, warga bersama pengendara yang lewat langsung menolong korban.

Sang suami dibawa ke ruang jenazah RSUD Pasirian, Lumajang. Sedangkan istrinya dilarikan ke RSUD dr Haryoto.

Sayangnya, meski tim medis sudah memberikan perawatan, nyawa Sri Yani pun ikut melayang.

"Iya benar, istrinya juga meninggal barusan," kata Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang seperti dikutip dari Surya.co.id, Minggu (11/4/2021).

5 Meninggal Dunia di Lumajang

Sementara dari data terbaru BPBD Lumajang akibat gempa pada Sabtu (10/4/2021) sebanyak 5 orang meninggal dunia.

Dua di antaranya pengendara sepeda motor yang tertimpa batu saat melintasi Jalan Piket Nol.

Kemudian 3 orang lainnya warga Kecamatan Tempursari yang tewas akibat tertimpa bangunan rumah.

Penulis : Fadhilah Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU