> >

Eks Menristekdikti M Nasir Minta Kuliah Online Jangan Ditinggalkan Walaupun Sudah Ada Tatap Muka

Sosial | 29 April 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi kuliah online (Sumber: Pixabay)

SURABAYA, KOMPAS.TV- Mantan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir meminta kuliah tatap muka jangan diartikan sebagai berakhirnya kuliah online atau daring.

Ia berpendapat kuliah online menjadi sebuah kemajuan di dunia pendidikan.

“Dengan adanya e-learning berupa kuliah online, perlu dikombinasikan dengan kuliah tatap muka, bisa jadi tools mendongkrak kemajuan pendidikan Indonesia,” ujar M Nasir dalam Webinar Komunitas SEVIMA bertajuk Strategi Perguruan Tinggi Menghadapi Kuliah Tatap Muka, Selasa (27/4/2021).

Menurut M Nasir, blended learning atau kombinasi kuliah tatap muka dan daring memiliki sejumlah keunggulan.

Pertama, lebih nyaman, orangtua dan mahasiswa lebih nyaman belajat secara online.

Kedua, lebih ekonomis. Kuliah online membuat mahasiswa yang berasal dari luar kota tidak perlu merantau maupun indekos.

Ini merupakan penghematan yang luar biasa untuk keluarga.

Baca Juga: Kuliah Online Selama Corona, 2 Pemuda Ditangkap Jual Narkoba, Ini Alasannya..

Ketiga, lebih efisien. Para pekerja yang juga memiliki kelas kuliah bisa mengikuti kuliah online tersebut di mana saja dan kapan saja.

“Rekaman kuliah online bisa ditampilkan kapan saja, begitu pula dengan tugas kuliah yang dapat mereka kerjakan menyusul selama mengikuti deadline yang telah ditetapkan,” ucapnya.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU