> >

Deru UGM Ajarkan Mahasiswa Kupang Bantu Warga Terdampak Bencana Banjir NTT

Sosial | 29 April 2021, 19:09 WIB
Tim Disaster Response Unit (Deru) UGM mengajari mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere dan Politeknik Kupang Training Of Trainer (TOT) trauma healing dan teknik pembangunan hunian sementara menuju tetap (huntrap) untuk membantu mengatasi dampak banjir NTT (Sumber: istimewa)

NTT, KOMPAS.TV-  Tim Disaster Response Unit (Deru) UGM mengajari mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere dan Politeknik Kupang Training Of Trainer (TOT) trauma healing.

Mereka juga mengajarkan teknik pembangunan hunian sementara menuju tetap (huntrap) untuk membantu mengatasi dampak banjir NTT.

Sejauh ini, Deru UGM belum bisa mengirimkan tim relawan ke lokasi bencana karena pandemi Covid-19.

“Tapi kami tetap semangat membantu saudara-saudara korban bencana Seroja di NTT,” ujar Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Dwidya Prijambada, di NTT, Kamis (29/4/2021).

Tujuan dari pemberian TOT untuk mempersiapkan mahasiswa di sekitar lokasi bencana berperan aktif dalam aksi tanggap bencana.

Materi TOT diajarkan bersama dengan Repsigama Fakultas Psikologi UGM.

Sementara teknik pembangunan huntrap disampaikan oleh Azhar Saputra dari Fakultas Teknik UGM.

Baca Juga: Warga Sumbar Kirim 1 Ton Rendang Untuk Korban Banjir NTT

Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere diproyeksikan bisa membantu korban terdampak bencana yang berada di daerah dekat kampus, yakni Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.

Sedangkan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang diharapkan dapat membantu warga terdampak bencana di sekitar Pulau Sabu.

Selain TOT, Deru UGM juga memberikan bantuan untuk membangun rumah model huntrap sebanyak satu unit, masing-masing di Waiburak dan Pulau Sabu.

Ia berharap kegiatan TOT Deru UGM ini bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi lain di NTT.

Baca Juga: Di Lembata, Begini Cara Relawan Muhammadiyah Dampingi Anak-Anak Penyintas Banjir NTT

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU