> >

Pemkot Tangsel akan Tunda Sekolah Tatap Muka Terbatas jika Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Sosial | 2 Juni 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi seorang murid sedang belajar tatap muka di sekolah. (Sumber: DEFRIATNO NEKE )

TANGERANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tengah mempersiapkan untuk memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas pada Juli 2021 mendatang.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot telah menyiapkan skema belajar mengajar tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Simulasi KBM tatap muka terbatas sudah dilakukan di sejumlah sekolah yang dinyatakan telah siap.

"Iya beberapa SD dan SMP sudah kami lakukan simulasi dan masih kami coba yakinkan lagi untuk kesiapannya," ujar Benyamin, dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/5/2021).

Namun, Benyamin menyatakan belum bisa memastikan pelaksanaan KBM tatap muka tahun ajaran 2021/2022 akan berlangsung sesuai rencana.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan ditunda jika terjadi lonjakan kasus Covid-19. 

Baca Juga: Sejumlah Orang Tua Siswa Tolak Sekolah Tatap Muka

"Sekolah sudah siap, tapi misalnya angka Covid-19 di Tangerang Selatan terus naik, saya akan melakukan peninjauan kembali," kata Benyamin.

Pemkot Tangsel mengkhawatirkan potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran 2021 yang puncaknya diprediksi terjadi akhir Juni 2021. 

"Misalnya tatap muka kami lakukan 1 Juli, tapi ternyata tanggal 30 Juni terjadi lonjakan saya akan undur," jelasnya. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU