> >

Ternyata Ini Alasan 3 Bocah SD yang Viral Bergelantungan Seberangi Sungai di Riau

Viral | 11 Juni 2021, 13:35 WIB
Tangkapan layar video viral tiga anak SD menyeberangi sungai dengan bergantung pada keranjang yang diikat tali di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (10/6/2021) (Sumber: Dok. Instagram @newssumbar)

RIAU, KOMPAS.TV - Jagat media sosial (medsos) heboh setelah sebuah video memperlihatkan tiga bocah SD berseragam Merah Putih bergelantungan di keranjang rotan menyeberangi sungai menjadi viral.

Lokasi ketiganya bergelantungan terjadi di Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (10/6/20210).

Menurut Camat Kampar Kiri, Marjanis, lokasi tersebut berada di areal kebun sawit. Keranjang yang digunakan anak-anak tersebut merupakan alat yang digunakan untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen.

“Ketiga anak SD yang menyeberang sungai dengan menaiki keranjang rotan dalam video itu merupakan anak-anak dari para penjaga kebun sawit,” imbuh Marjanis.

Baca Juga: Viral Video Anak SD Bergelantungan Seberangi Sungai, Begini Faktanya!

Dari video yang ada, tampak ketiganya masih mengenakan seragam Merah Putih. Mereka menarik keranjang yang terikat tali, lalu meluncur ke seberang sungai seperti flying fox.

Aksi mereka memang sangat berisiko karena bergantung pada keranjang tersebut.

Marjanis mengaku bahwa aksi nekat ketiga bocah SD itu bukan lantaran tidak ada jalan agar mereka bisa sampai di lokasi seberang sungai.

Menurutnya, tidak jauh dari tempat tinggal mereka yang memang berada di perkebunan sawit sejatinya terdapat jembatan untuk menyeberang. Namun, karena harus memutar, akhirnya mereka menggunakan keranjang itu agar bisa sampai ke rumah lebih cepat.

"Di situ sebenarnya ada jembatan, tapi agak jauh kalau mutar. Bisa jadi anak-anak ini mau cepat sampai rumah lewat penyeberangan," ujar Marjanis seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 5 Tips dari Kapolresta Tegal agar Aksi Pencabulan 5 Bocah SD Tak Terulang Kembali

Sementara itu, Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR, Serma Kariawanto menjelaskan, keranjang yang diikat ditali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Namun, keranjang itu juga biasa menjadi tempat bermain anak-anak.

Selanjutnya, kata Serma Kariawanto,  karena aksi anak-anak SD itu berisiko, dia akan menemui pemilik kebun sawit supaya melarang anak-anak menyeberang dengan alat tersebut.

"Nanti saya akan menemui pemilik kebun untuk mengingatkan agar melarang anak-anak menyeberang di situ. Karena kita khawatir juga anak-anak jatuh nanti pas menyeberangi sungai," tandas Kariawanto.

Baca Juga: Bocah SD di Temanggung Diduga Dibunuh Orang Tua, Mayat Disimpan di Kamar, Tersisa Tulang dan Kulit

Penulis : Gading Persada Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU