> >

Klaster Sekolah di Kulon Progo, Satgas Covid-19 Masih Melanjutkan Penelusuran

Update corona | 15 Juni 2021, 14:50 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati (Sumber: Tangkapan Layar KompasTV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menyatakan hingga kini penelusuran masih terus dilakukan.

Penelusuran atau tracing kontak erat terus dilakukan, terutama kepada kontak erat guru dan anggota keluarga yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kami masih melanjutkan tracing karena mereka tersebar di beberapa wilayah tempat tinggalnya. Ada yang di Kokap, di Galur, di Wates dan di Pengasih. Sehingga kami masih melanjutkan tracing kepada kasus-kasus ini," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati kepada KOMPAS TV, Selasa (15/6/2021).

Berdasarkan informasi, penularan ini bermula dari satu orang guru yang melakukan perawatan medis di salah satu puskesmas di Kulon Progo yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Ini Kronologi Terkonfirmasinya 10 Guru di SMP Wates Kulon Progo yang Positif Covid-19

Dari kejadian tersebut, kemudian penelusuran kontak erat dilakukan hingga ditemukan 9 orang guru lainnya dinyatakan positif Covid-19.

Tidak hanya itu, sejumlah lima orang anggota keluarga dari guru juga turut dinyatakan positif Covid-19. Artinya, keseluruhan ada 15 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Dinas Kesehatan setempat memastikan penularan ini tidak sampai ke siswa. Pasalnya, pembelajaran tatap muka masih belum dilakukan.

Baca Juga: Kronologi 2 Perempuan Selamat dari Pembunuh Berantai di Kulon Progo

"Saat ini dilakukan dengan tracing di mana dari kasus-kasus guru ini sudah ada 5 anggota keluarga di antara mereka yang positif. Jadi, sudah ada 15 orang dari 10 di sekolahan dan 5 di keluarga," tambahnya.

Perlu diketahui, dari data gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kulonprogo per Senin (14/6/2021) terkonfirmasi ada 6558 orang yang positif Covid-19.

Diantaranya, 522 orang isolasi mandiri, 66 orang isolasi di rumah sakit, 5310 orang selesai isolasi, 533 dinyatakan sembbuh, dan 127 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Pasca Temuan Kasus dari Klaster Arisan, 47 Warga Perumahan di Bekasi Positif Covid-19

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU