> >

Viral Video Pasien Covid-19 Mengamuk di RSUD Pasar Minggu Karena Tidak Dapat Kamar

Peristiwa | 24 Juni 2021, 13:08 WIB
Seorang perawat RSUD Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, memeriksa kasur ketika menyiapkan tempat tidur tambahan seiring lonjakan kasus Covid-19, Rabu (16/6/2021). (Sumber: Kompas.id/RONY ARIYANTO NUGROHO )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang viral di media sosial Twitter, Rabu (23/6/2021) malam, menunjukkan seorang pasien Covid-19 yang mengamuk di RSUD Pasar Minggu. 

Pada video tersebut, pasien Covid-19 itu ditahan oleh seorang dokter dan dua orang satpam. Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko membenarkan video tersebut.

"Terkait dengan informasi viralnya video sehubungan dengan pasien covid di RSUD pasar minggu yang mengamuk itu benar menurut penyataan dari kapuskes kecamatan," kata Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Kamis (24/6/2021).

Bambang menyebut amukan pasien terjadi karena tak kunjung mendapat kamar perawatan. 

"Mereka mengamuk karena mereka menginginkan kamar dengan segera sehingga terjadilah seperti orang untuk melarikan diri," jelasnya. 

Baca Juga: Pencuri Kotak Amal di RSUD Munyang Kute Terekam CCTV

Amukan pasien tersebut kemudian ditahan oleh dokter yang memakai APD hingga menyebabkan baju hazmat yang dikenakan dokter sobek.

"Akhirnya ditahan oleh dokter dan dokter yang memakai APD pun hingga sobek bajunya dan ditolong oleh satpam yang saat itu tidak memakai APD," sambungnya. 

Bambang mengatakan, menurut informasi Kepala Puskesmas, Satpam yang membantu menenangkan pasien tersebut sudah terpapar Covid-19.

"Menurut informasi, Kapuskes satpam itu sudah terpapar covid," kata Bambang. 

Bambang tidak mengetahui pasti apakah pasien tersebut dirawat di RSUD tersebut atau sudah dirujuk ke rumah sakit lain.  

"Apakah pasien itu dirawat di RSUD atau tidak kita tidak tahu dengan pasti. Kepala Puskesmas pun belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut," katanya. 

Baca Juga: Wisma Atlet Kini Tampung 8.414 Pasien Covid-19

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU