> >

Kenang KGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna Sebut Ayahanda Sosok Humoris dan Berjiwa Petualang

Berita daerah | 15 Agustus 2021, 18:37 WIB
GPH Paundrakarna Sukma Putra yang mengiringi kepergian dengan isak tangis hingga teringat kenangan manis bersama almarhum Ayahanda, KGPAA Mangkunegara IX. (Sumber: TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)

"Setahun terakhir ada jarak, karena lagi mempersiapkan kreasi batik keris, niatnya mau buat surprise," pungkas Paundra.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX telah dikebumikan di Astana Girilayu, Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/8/2021) siang. 

Sebagai informasi, proses pemakaman menggunakan adat Mataram Islam dan KGPAA Mangkunegara dimakamkan lengkap dengan pakaian kebesarannya.

Sebelum jenazah diberangkatkan dari Pura Mangkunegaran menuju pusara, terdapat upacara oleh brobosan oleh keluarga Mangkunegara IX.

Baca Juga: Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX Dilakukan Secara Tertutup, Jenazah Raja Pakai Busana Kebesaran

Tampak keempat putranya yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAy Putri Agung Suniwati, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo juga mengikuti tradisi brobosan di bawah peti jenazah sang ayah tersebut. 

Pelepasan keberangkatan jenazah KGPAA Mangkunegara IX diiringi oleh tabuh gamelan serat Ketawang Tampur Dudo Kasmaran.

Saat mengiringi kepergian Raja Mangkunegara ini, terdengar suara isak tangis dari keluarga. 

Kemudian, jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya menggunakan ambulance. 

Jenazah tiba di Astana Gririlayu sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung dikebumikan.

Setelah peti jenazah diturunkan ke liang lahad, tampak pihak keluarga dan kerabat Mangkunegara melakukan prosesi tabur bunga.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/tribunsolo


TERBARU