> >

Mal di Sleman Dibuka Kembali, Ini Syarat Berkunjung

Berita daerah | 24 Agustus 2021, 14:43 WIB
Street Fashion Show dari IFC di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta saat Highlight Bazar (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Mal di Sleman akhirnya bisa kembali beroperasi di tengah perpanjangan PPKM level 4 mulai 24 Agustus 2021. Izin uji coba dibukanya mal dan pusat perbelanjaan di Sleman ini sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 35 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2 di wilayah Jawa Bali.

Pusat perbelajaan dan mal di Sleman yang mengikuti uji coba pembukaan di masa perpanjangan PPKM level 4 meliputi, Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall, dan Transmart. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sleman telah melakukan monitoring ke sejumlah mal dan pusat perbelanjaan. 

"Kemarin tim sudah berkeliling dan mengecek kesiapan protokol kesehatannya bagaimana, yang paling penting mengatur jaga jarak dan kapasitas, semua siap," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Pemkab Sleman Uji Coba Pembukaan Mal Hari Ini, Pengunjung Dibatasi Sesuai Protokol Kesehatan

Untuk pemantauan hari pertama uji coba ini, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sleman juga turun ke setiap mal dan pusat perbelanjaan untuk memastikan  penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan baik dan kegiatan perekonomian berjalan dengan lancar.

Menurut Kustini, uji coba pembukaan mal di Sleman dilakukan melalui berbagai pertimbangan yang matang. Salah satunya, capaian vaksinasi karyawan mal yang telah mencapai angka 99 persen. 

Selain itu, setiap mal dan pusat perbelanjaan diwajibkan melengkapi alat cek suhu, fasilitas cuci tangan, hand sanitizer di setiap pintu masuk, dan skenario pengaturan jaga jarak di setiap gerai dan tenant.

Pengunjung mal di Sleman pun harus memenuhi kriteria usia 12 sampai 70 tahun dan melakukan screening dengan aplikasi peduli lindungi di pintu masuk.

Baca Juga: Persiapan Mal di Sleman Buka Lagi, Begini Skenarionya

"Kami berharap dengan adanya kelonggaran ini tidak membuat peningkatan kasus Covid-19 di Sleman dan karyawan yang dirumahkan bisa kerja kembali dan UMKM bisa memasarkan produknya kembali," ucap bupati Sleman.

 

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU