> >

Tak Cuma Menantu Jokowi, Bupati Tapanuli Utara Ikut Balas Teguran Presiden soal Anggaran Mengendap

Politik | 20 September 2021, 22:45 WIB
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membalas teguran Presiden Jokowi. (Sumber: taputkab.go.id)

TAPANULI UTARA, KOMPAS.TV - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membalas teguran Presiden Joko Widodo soal dana mengendap di bank dan serapan APBD yang rendah. Ia membantah data yang disampaikan Presiden Jokowi.

Nikson mengatakan, Kabupaten Tapanuli Utara telah melakukan realisasi anggaran mencapai 52,15 persen.

"APBD Kabupaten Tapanuli Utara tahun anggaran 2021 sebesar Rp1,4 triliun, dengan realisasi Rp776 miliar, atau 52,15 persen," kata Nikson, Senin (20/9/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegur Mantunya Bobby Nasution, Ada Apa?

Meski begitu, kader PDI Perjuangan itu juga mengakui masih ada dana APBD yang belum digunakan dan tersimpan di bank.

Akan tetapi, ia membantah jumlah dana itu sama dengan angka yang dipaparkan Presiden Jokowi pada 16 September 2021.

"Hingga 17 September 2021, dana (APBD) yang masih tersimpan di bank adalah sebesar Rp223,3 miliar yang terdiri dari giro sebesar Rp123,3 miliar dan deposito sebesar Rp100 miliar," ucap Nikson.

Di sisi lain, Nikson menyebut, pihaknya tetap menindaklanjuti teguran Presiden Jokowi dengan menggunakan sebagian besar APBD untuk kas triwulan 3 dan 4, khususnya belanja modal. 

"Kami dari Pemkab Tapanuli Utara tetap menindaklanjuti apa yang menjadi atensi dan arahan dari Presiden Jokowi," kata Nikson. 

Nikson menambahkan, pihaknya akan memberikan uang muka sebesar 30 persen dan pembayaran hingga lunas setiap ada progres pekerjaan sesuai dengan kondisi pelaksanaan di lapangan.

"Serta mempercepat proses pekerjaan fisik di lapangan, dan menginstruksikan ke seluruh OPD untuk mempercepat pengajuan pencairan dana yang didukung dengan pertanggungjawaban yang sesuai dengan regulasi yang berlaku," pungkas Nikson.

Baca Juga: Tanggapi Teguran Presiden Jokowi, Bobby Nasution Bantah Dana Mengendap Rp1,8 T

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegur sejumlah kepala derah di Sumatera Utara dalam forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Sumatera Utara rumah dinas Gubernur Sumut.

"Segera lakukan realisasi percepatan anggaran di daerah-daerah semua ini. Jangan seperti tahun-tahun normal,” ujar Presiden Jokowi, Kamis (16/9/2021).

Dalam teguran itu, Presiden Jokowi menyebut masih ada Rp603 miliar tersimpan di bank. Jokowi ikut menegur Pemkot Medan di bawah Wali Kota Bobby Nasution yang juga menantunya.

"Realisasi APBD di Sumut 56 persen. Yang paling rendah di Madina 28 persen, hati-hati. APBD di bank Rp1,8 triliun yang paling besar di Medan. Nanti dicek," beber Jokowi.

Bobby Nasution pun membantah data Presiden Jokowi. Ia mengatakan, jumlah dana Pemkot Medan yang mengendap di bank bukan Rp1,8 triliun, tetapi berjumlah Rp1,6 triliun.

"Memang yang di-slide (yang dipaparkan Presiden Jokowi) bedanya sedikit saja," ujar Bobby di Balai Kota Medan, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Anggota Komisi I Minta Jokowi Segera Kirim Nama Pengganti Panglima TNI Sebelum November

 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kompascom


TERBARU