> >

Gibran yang Tak Pernah Merasakan Malam Saat Hilang 6 Hari di Gunung Guntur

Peristiwa | 25 September 2021, 08:15 WIB
Muhammad Gibran Arrasyid menjalani perawatan di Puskesmas Tarogong setelah ditemukan pada Jumat (24/9/2021).  (Sumber: Tribunnnews.com)

Sebagaimana diketahui, Muhammad Gibran Arrasyid hilang sejak Minggu (19/9) pagi. Semua rombongan Gibran meneruskan mendaki ke puncak Guntur, namun Gibran memutuskan untuk tidak ikut dengan memilih berdiam diri di tenda pos tiga.

Gibran saat itu ditemani oleh teman perempuannya namun berada di tenda berbeda. Saat rombongan kembali dari puncak, Gibran tidak ditemukan di tendanya dan dinyatakan hilang hingga ditemukan hari ini.

Baca Juga: Ini Cerita Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Lompobattang

Sesaat setelah dievakuasi ke Puskesmas setempat, Muhammad Gibran Arrasyid (14) mengaku ada yang memberinya makan selama hilang di Gunung Guntur.

Gibran mengaku tiba-tiba terbangun di salah satu sungai padahal sebelumnya berada di tenda saat teman-temannya melanjutkan perjalanan ke puncak. 

"Tiba-tiba bangun ada di sungai. Sungainya warna kuning, airnya jernih," ujarnya kepada Tribunjabar.id di Puskesmas Tarogong, Jumat (24/9). 

Ia juga menceritakan, selama di Gunung Guntur, tidak pernah merasakan adanya malam.

"Enggak ada malam. Siang hari, terang," ucapnya.

Gibran menjelaskan, dia meminum air sungai dan makan daun selama berada di Gunung Guntur. 

Setelah sepekan dilakukan pencarian, Gibran kemudian ditemukan oleh seorang warga terjatuh dari tebing. Ia mendengar teriakan warga yang tidak jauh dari tempatnya yakni di kawasan Curug Koneng. 

"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ucapnya.

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : TribunJabar.com


TERBARU