> >

Mengapa Sebaiknya Manusia Mengonsumsi Serangga? Ini Alasannya

Sosial | 28 September 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi menu makanan dari serangga. (Sumber: Wikimedia)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Memakan serangga mungkin terdengar sebagai ide aneh bagi sebagian orang. Namun, umat manusia ternyata sudah lazim memakan serangga sejak dulu.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahkan terdapat hampir 2 miliar manusia yang umum memakan serangga sebagai makanan sehari-hari.

Serangga bagus untuk kesehatan tubuh. Selain itu, memakan serangga juga dinilai baik untuk masa depan planet bumi.

Baca Juga: Bantal Awalnya Keras dan untuk Menghalau Serangga

PBB pun mendorong lebih banyak manusia untuk memakan serangga. Berikut adalah alasan-alasan mengapa Anda sebaiknya memasukkan serangga ke menu makanan:

1. Serangga lebih berkelanjutan dibanding hewan ternak

Melansir Vox, beternak serangga lebih ramah lingkungan daripada peternakan hewan-hewan ternak berskala besar.

Pasalnya, serangga membutuhkan lahan lebih sedikit, berdarah dingin sehingga membutuhkan lebih sedikit makanan, serta meninggalkan lebih sedikit limbah makanan.

Sebaliknya, kebergantungan manusia kepada industri peternakan berskala besar berdampak pada pemanasan global. Industri peternakan disebut berkontribusi terhadap 18% emisi gas rumah kaca global.

Permintaan akan daging  terus meningkat di dunia. Jadi, emisi industri peternakan pun menghantui planet. Serangga dapat menjadi alternatif untuk mengurangi emisi ini.

2. Serangga bergizi dan kaya protein

Apabila diukur per berat tubuh hewan, lemak dan protein yang dihasilkan serangga seperti jangkrik dan larva setingkat dengan daging sapi, ayam, maupun ikan.

Selain itu, serangga dapat menjadi sumber vitamin B12 yang bagus. Tipe vitamin ini amat jarang ditemukan dalam makanan yang diolah dari tumbuh-tumbuhan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber


TERBARU