> >

Operasi Madago Raya Perpanjang Masa Pengejaran Teroris MIT Poso hingga Desember

Kriminal | 1 Oktober 2021, 10:19 WIB
Satgas Operasi Madago Raya menerbitkan selebaran empat DPO MIT Poso, Selasa (21/9/2021). (Sumber: Kompas TV/Ant/HO-Satgas Madago Raya)

POSO, KOMPAS.TV - Pengejaran terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi T engah, diperpanjang hingga akhir Desember 2021.

Hingga kini, operasi bersandi Madago Raya masih masih mengejar 4 orang sisa DPO MIT Poso pascatewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan. 

Keempat DPO itu adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

"Sebagaimana diketahui operasi dilaksanakan setiap tiga bulan," ungkap Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto dikutip dari Antara, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Empat Teroris Anggota MIT Masih Buron, Tugas Satgas Madago Raya Diperpanjang Hingga Oktober 2021

Perpanjangan operasi tersebut, lanjut Didik, telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga akhir Desember 2021. Kini, operasi pengejaran teroris MIT telah memasuki tahap keempat pada tahun 2021.

Dalam operasi tersebut tidak ada penambahan personel dari TNI maupun Polri.

"Belum ada penambahan personel, sedangkan personel yang terlibat di Madago Raya sekitar 1.500 personel," jelas Didit.

Kata dia, tim Satgas Madago Raya yang terbagi beberapa kelompok masih terus melakukan tugas dan fungsinya menanggulangi permasalahan terorisme yang terjadi di wilayah tersebut.

"Kemudian tim tetap melakukan kegiatan sesuai dengan job-nya. Tim Kejar melakukan pengejaran, kemudian Tim Sekat, melakukan penyekatan agar mereka tidak bisa turun dan simpatisan tidak bisa naik memberikan bantuan, dan tim lain memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ajakan untuk melakukan tindak radikalisme," pungkas Didik.

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : kompas TV/Antara


TERBARU