> >

Pencarian 9 Awak KM Liberty 1 Terkendala Cuaca, Operasi SAR Berlanjut Hari Ini

Peristiwa | 28 Oktober 2021, 12:26 WIB
Proses pencarian ABK kapal kargo KM Liberty 1 yang tenggelam dihantam ombak di perairan utara Bali (Sumber: Dok. Basarnas Bali)

DENPASAR, KOMPAS.TV – Hari ini, Kamis (28/10/2021), pencarian terhadap sembilan orang awak KM Liberty 1 terus dilakukan.

Cuaca yang kurang bersahabat menjadi tantangan dalam upaya pencarian dan pertolongan terhadap awak kapal kargo KM Liberty 1.

Adapun Rabu kemarin, Kapal SAR KN Arjuna 229 sudah menyelesaikan operasi pencarian dan penyelamatan pada Rabu petang dan sedang mengarah ke perairan Celukan Bawang, Buleleng.

“Cuaca yang berawan di perairan Laut Bali dan disertai hujan berdampak terhadap visibilitas upaya SAR,” kata Kepala Kantor SAR Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, Kamis.

Diketahui, hingga Rabu kemarin, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan sembilan orang awak KM Liberty 1, kapal kargo yang dilaporkan tenggelam di perairan utara Bali.

Kapal kargo KM Liberty 1 dilaporkan mengalami musibah dalam pelayarannya dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (23/10/2021).

Kapal kargo berbendera Indonesia itu bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Jumat (22/10/2021) pukul 00.07 WIB.

Baca Juga: KM Liberty 1 Tenggelam Dihantam Badai, 9 Awak Kapal Masih Dalam Pencarian

Kronologi KM Liberty 1 Tenggelam

Berdasarkan laporan Basarnas Bali menyebutkan, kapal kargo itu tenggelam setelah terhantam badai di perairan utara Bali, Sabtu (23/10/2021) malam.

Sebelum tenggelam, KM Liberty 1 dilaporkan mengubah haluan dari timur ke barat. Akan tetapi, kapal kargo itu dalam posisi miring.

Basarnas juga menerima laporan, seluruh kru kapal bersama nakhoda kemudian menyelamatkan diri ke laut. Mereka melepaskan dua rakit penyelamat dan memasang baju pelampung (life jacket).

Kondisi awak kapal kargo diketahui setelah sebuah rakit penyelamat berisi enam orang itu terlihat oleh kapal LCT Dipa Sena Dua yang berangkat dari Jakarta menuju Beneta, Senin (25/10/2021) siang.

Awak LCT Dipa Sena kemudian menyelamatkan enam awak KM Liberty 1 tersebut dan melaporkan kejadian kapal tenggelam itu di Basarnas.

Kapal LCT Dipa Sena Dua juga mengupayakan pencarian di sekitar lokasi rakit penyelamat tersebut.

Adapun enam awak kapal kargo yang selamat ditolong awak kapal LCT Dipa Sena Dua, termasuk nakhoda dan juru mudi kapal, dinyatakan sudah tiba di Pelabuhan Benete, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (27/10/2021).

Kapal SAR KN Arjuna 229 dikerahkan Basarnas Bali untuk melaksanakan upaya SAR terhadap korban kapal tenggelam sejak (26/10/2021).

Setelah bersandar di perairan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa malam, kapal SAR KN Arjuna 229 yang beranggotakan 22 orang, termasuk lima petugas penyelamatan, kembali meneruskan pencarian dan pertolongan di kawasan perairan utara Bali dengan lokasi sekitar 48 mil laut atau sekitar 92 kilometer dari Buleleng, Bali, Rabu (27/10/2021).

Kepolisian Perairan Polda Bali juga mengirimkan sedikitnya empat kapal polisi jenis C2 dan C3 untuk membantu upaya pencarian dan pertolongan di perairan utara wilayah Buleleng dan Karangasem, Bali.

Direktur Kepolisian Perairan (Polair) Polda Bali Komisaris Besar Toni Ariadi Effendi menyatakan, upaya SAR hingga Rabu petang belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Toni menambahkan, penyisiran yang dilangsungkan sejak Rabu pagi hingga 50 mil laut di perairan utara Bali.

Baca Juga: Daftar Nama ABK KM Liberty I yang Tenggelam di Perairan Utara Bali

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU