> >

Menguak Misteri Pegunungan Menoreh, Pakar UGM: Banyak Ditemukan Tanaman Kaya Antioksidan

Wisata | 28 November 2021, 04:35 WIB
Ilustrasi kawasan Pegunungan Menoreh. Puncak Widosari di Kulon Progo, Yogyakarta yang berada di Perbukitan Menoreh menyimpan banyak misteri terkait keberadaan tanaman kaya antioksidan. (Sumber: KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

"Secara tradisional masyarakat menggunakan Walangi ini untuk membantu mengobati luka bakar, sakit telinga, demam, hipertensi, sembelit, asma, sakit perut, infeksi cacing, gigitan ular, diare dan malaria," kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Kratom sebagai Tanaman Herbal

Sementara itu pemandu aktivitas jelajah Ison Satriyo mengatakan, vegetasi tanaman obat herbal di Madugondo Suroloyo sangat beragam dan membuat para peserta yang di antaranya komunitas yoga Yogyakarta itu antusias.

Sejumlah peserta Walk For Happines gembira usai menemukan adanya tanaman herbal dan kaya antoksidan saat jelajah Pegunungan Menoreh, Sabtu (27/11/2021). (Sumber: Ist)

Terlebih kawasan Madugondo Menoreh itu juga menyimpan cerita legenda tentang kisah Batara Guru yang konon sering bertapa di kawasan tersebut sembari menyatu dengan alam.

"Jelajah alam ini juga mempertemukan dua aktivitas yakni yoga dan jelajah alam," sambung Ison.

Dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV, jelajah tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIB itu. Para peserta dalam perjalanannya juga melakukan aktivitas seperti olah pernafasan (pranayama) yang filosifinya dinilai mirip dengan daun pada sebuah pohon. 

"Daun adalah unsur di pohon untuk menyerap energi dari alam," terangnya.

Baca Juga: TEH DARI TANAMAN HERBAL

Adapun Ketua Panitia Event Walk for Happiness Nikolas Agung menambahkan adanya aktivitas seperti ini diharapkan dapat mengolah tubuh dan menenangkan pikiran untuk kebahagiaan dan ketenangan dalam jiwa. 

"Dari perasaan bahagia, ditambah udara alam Menoreh yang sejuk ini diharapkan dapat memberikan kesehatan pada tubuh lebih baik," tandas Nikolas.

 

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU