Rekam Jejak Pentolan KKB Temianus Magayang, Bunuh Staf KPUD Yahukimo hingga 2 Prajurit Kostrad TNI
Kriminal | 28 November 2021, 08:57 WIBMantan Pangkostrad tersebut berpesan kepada anak buahnya agar mengutamakan keamanan masyarakat Papua dari ancaman dan intimidasi kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca Juga: Kontroversi KSAD TNI, KKB Papua Dirangkul atau Diperangi?
Karena itu, Jenderal Dudung mengingatkan kepada para anggotanya untuk jangan mengutamakan berpikir ingin membunuh kelompok bersenjata tersebut.
“Bagi prajurit yang bertugas di wilayah konflik seperti Papua, jangan berpikir ingin membunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB),” kata KSAD di aula Kodam XVIII Kasuari, di Manokwari, Kamis (25/11/2021).
“Tetapi harus berpikir bagaimana melaksanakan tugas negara untuk mengamankan masyarakat Papua yang saat ini diintimidasi kelompok-kelompok radikal bersenjata.”
Jenderal Dudung membeikan pengarahan tersebut dalam agenda lawatannya mengunjungi wilayah Papua Barat, termasuk Kodam Kasuari untuk bertatap muka langsung dengan para prajurit yang bertugas di wilayah Timur Indonesia.
Baca Juga: Cak Imin Desak TNI Hentikan Kebrutalan KKB
Dudung mengatakan, agenda kunjungannya di Papua Barat merupakan tradisinya setiap menjabat di satuan baru dengan mengunjungi anak buah secara langsung.
Terutama, kata dia, kepada satuan-satuan yang sangat membutuhkan perhatian termasuk Kodam XVIII Kasuari.
“Ini adalah salah satu angan-angan saya apabila saya menjabat, saya akan melihat daerah operasi dan ingin tahu bagaimana kesulitan prajurit, bagaimana hambatan prajurit, dan bagaimana tantangan di lapangan,” ujarnya.
Ia menegaskan kepada para pimpinan dan prajurit jajaran Kodam Kasuari untuk selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat Papua dan jangan sekali-sekali segan untuk turun membantu mengatasi masalah yang timbul.
Baca Juga: KKB Diduga Dapat Pasokan Senpi dari Papua Nugini, Beli Pakai Uang Hasil Jual Emas
Lebih lanjut, ia juga berpesan agar prajurit TNI AD mencintai masyarakat Papua, seperti layaknya mencintai diri sendiri.
Dengan segala macam keterbatasan, lanjut Kasad, TNI harus hadir seperti yang tertuang dalam salah satu perintah harian Kasad, apa pun yang menjadi kebutuhan rakyat prajurit harus tahu.
“Sebagai pemimpin dan prajurit TNI, kita harus tahu situasi yang berkembang di wilayah tugas,” ucap Dudung.
“Saya sering sampaikan kepada prajurit, kalian harus dicintai oleh rakyat Papua, harus hadir di tengah-tengah masyarakat, sekecil apa pun.”
Baca Juga: Kata Panglima Soal Penembakan Prajurit TNI Sertu Ari Baskoro Oleh KKB
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Antara