> >

Update Perampokan Gudang Rokok di Solo, Tersangka Bunuh Satpam dengan Tangan Kosong

Kriminal | 30 November 2021, 19:14 WIB
Tersangka perampokan dan pembunuhan gudang rokok di Solo saat rekonstruksi perkara, Selasa (30/11/2021) (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho)

SOLO, KOMPAS.TV - Tersangka perampokan dan pembunuhan di gudang distribusi rokok di Solo, Jawa Tengah,  melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban Suripto meninggal dunia dengan menggunakan tangan kosong.

Pernyataan ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak usai rekonstruksi yang telah dilakukan pada Selasa (30/11/2021).

Ade menerangkan bahwa tersangka berinisial RSMN alias S memukul dada korban berkali-kali. Lalu, memukul kepala dan membenturkan kepala korban ke lantai berkali-kali hingga mengakibatkan korban lemas dan meninggal dunia.

"Tersangka melakukan pukulan di arah dada korban, kepala berkali-kali, dan memegang rambut korban kemudian membenturkannya kepala korban ke lantai berkali-kali hingga lemas tidak berdaya," kata Ade Safri Simanjuntak seperti diwartakan Kompas.com, Selasa (30/11).

Setelah menganiaya korban hingga tidak berdaya, kata Ade, tersangka kemudian masuk ke ruangan yang berada di gudang rokok tersebut yang biasa digunakan untuk menyimpan brankas berisi uang tunai.

Baca Juga: Motif Perampok Gudang Rokok di Solo Ternyata Dendam Pribadi, Hingga Tega Bunuh Teman Sendiri

Kemudian, tersangka mengangkat brankas sendiri dan memasukkannya ke dalam troli dan mendorongnya menuju ke pintu keluar gudang rokok.

Ade juga menyebut dari proses rekonstruksi diketahui korban sempat melakukan perlawanan dengan menarik sebo yang digunakan oleh tersangka.

"Tersangka sempat mengambil handphone milik korban yang terjatuh dan sebo yang ditarik korban pada saat terjadi perlawanan," terang Ade.

Sebelumnya diberitakan, perampok gudang distribusi rokok di Jalan Brigjen Sudarto, Kelurahan Joyatakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo ternyata bekas karyawan yang baru dua bulan dipecat.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU