> >

Korban Erupsi Gunung Semeru Jadi 14 Orang, 35 Luka Berat, 21 Luka Ringan

Peristiwa | 5 Desember 2021, 19:03 WIB
Erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (Sumber: tangkapan layar video media sosial)

SOLO, KOMPAS.TV - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) Abdul Muhari mengabarkan jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur bertambah 1 orang, Minggu (05/12/2021).

"Jumlah korban jiwa bertambah 1 orang dari rilis terakhir kami yang disampaikan pada Minggu, 12.00 WIB," tuturnya dalam konferensi pers.

Kini total korban tewas hingga Minggu sore berjumlah 14 orang. Rincian korban tewas yakni masing-masing 2 orang berasal dari Desa Supiturang. Terdapat 5 jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Haryoto.

Kemudian terdapat 5 jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara. Selanjutnya ada 2 jenazah berasal dari Sumberwuluh.

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Jajaran Segera Ambil Tindakan Cepat Selamatkan Korban Erupsi Semeru

Untuk korban luka akibat erupsi Gunung Semeru kini berjumlah 56 orang dengan rincian 21 orang luka ringan dan 35 orang luka berat.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Eko Budi Lelono mengungkapkan, terdapat tiga rekaman erupsi dari Gunung Semeru berupa guguran awan panas.

"Pasca letusan semeru kemarin, masih kita rekam beberapa erupsi lagi berupa awan panas guguran. Ini ciri khas Gunung Semeru. Ada tiga guguran," jelasnya.

Guguran pertama pada dini hari 00.30 WIB, guguran kedua pada 05.00 pagi, guguran ketiga pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Awan panas pada dua guguran pertama tak terlihat seberapa jauh luncurannya. Sementara untuk visualisasi tertutup kabut.

Baca Juga: Nenek dan Cucu Lari 7 Kilometer Selamatkan Diri dari Awan Panas Erupsi Gunung Semeru: Seperti Kiamat

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU