> >

Ganjar Jadi Adipati Pranowojati, Minta Gibran Panggil Satpol PP untuk Bubarkan Ketoprak

Budaya | 22 Desember 2021, 12:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali menghibur penonton di panggung kesenian. Kali ini Ganjar beraksi di panggung ketoprak, Selasa (21/12/2021) malam. (Sumber: Pemprov Jateng)

SOLO, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kembali menghibur penonton di panggung kesenian. Kali ini Ganjar beraksi di panggung ketoprak, Selasa (21/12/2021) malam.

Ganjar hadir sebagai bintang tamu dalam ketoprak dengan lakon Taman Mancawarna, di Taman Balekambang Solo.

Sejumlah penonton, termasuk Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tertawa menyaksikan penampilan Ganjar.

Dilanasir laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Rabu (22/12/2021), dalam pertunjukan tersebut, Ganjar berperan sebagai Adipati Pranowojati.

Dia mengajak warga bermusyawarah atau urun rembug untuk menghidupkan kembali Taman Sari Mancawarna.

Baca Juga: Hasi Survei: Mayoritas Pemilih PDIP Ingin Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

Ajakan Adipati Pranowojati tersebut disetujui oleh sejumlah warga. Namun ada beberapa warga yang menolak, salah satunya Suro Lewung.

Ora bisa, pokoke ora entuk ditandhuri (tidak bisa, pokoknya tidak bisa ditanami). Iki wis dadhi wasiat leluhur (Ini sudah wasiat pendahulu),” kata Suro Lewung.

Penolakan Suro Lewung ditanggapi oleh sejumlah warga lain, dan menyebabkan terjadinya adu mulut.

Adipati Pranowojati pun menyarankan agar hal itu diselesaikan secara baik.

Wis, nek ana rembug dirembug. Aja do crah (kalau ada yang bisa dibicarakan, dibicarakan baik-baik, jangan bertengkar),” kata Ganjar.

Suro Lewung tetap saja menolak. Ia bahkan menantang semua warga yang ada, dan memaksakan taman tetap seperti semula. Ia juga mengatakan, tidak boleh taman ditanami apapun selain pohon randu.

Wis angel iki, angel wis angel. Mas Gibran, tolong diundangke Satpol PP. Iki nek ora bisa dirembug, ketoprakke tak bubarke (kalau tidak bisa dirembug ketoprak akan saya bubarkan),” canda Ganjar yang membuat para penonton tertawa.

Saat adegan itu, mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo datang. Secara spontan, Ganjar langsung memanggil Rudy naik ke atas panggung.

Nek angel tak undangke Pak Rudy lho (kalau susah saya panggil pak Rudy). Pak Rudy kuwi galine Solo (Pak Rudy premannya Solo), brengose medheni (kumisnya menakutkan). Pak Rudy, mrene pak munggah (Pak Rudi sini naik),” panggil Ganjar pada Rudy.

Rudy tampak terkejut, namun dia tetap naik ke atas panggung dan mencoba melerai pertikaian warga.

Bahkan ketika ketegangan belum juga surut, Ganjar mencopot sandalnya dan diberikan ke Rudy. Aksi itu jelas langsung membuat seisi penonton terpingkal-pingkal.

Baca Juga: Ganjar Tinjau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Pekalongan

Selain Ganjar, beberapa bintang tamu lain juga diundang, di antaranya Reisa Broto Asmoro, Jubir Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19.

Ganjar dan Reisa beradu akting dengan seniman-seniman ketoprak lokal Solo Raya.

Ditemui usai acara, Ganjar mengatakan memang tidak diberitahu skrip acaranya. Bahkan dia juga secara spontan mengundang Rudy naik ke atas panggung saat diminta memberikan pesan-pesan pada masyarakat.

“Kebetulan Pak Rudy datang. Sebetulnya Pak Rudy juga diajak main, tapi karena ada acara, beliau datang terlambat. Jadi justru pas, kita ajak langsung naik ke atas panggung. Namanya juga amatir, yang penting pesannya sampai ke masyarakat,” ucapnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU