> >

Densus 88 Tangkap Seorang Pesilat di Kalsel, Diduga Terlibat Jaringan Terorisme

Peristiwa | 22 Desember 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi petugas Densus 88 Antiteror Polri. Tim Densus 88 Antiteror Polri bakal menyelidiki temuan puluhan warga yang diduga terpapar ajaran NII di Garut, Jawa Barat. (Sumber: KOMPAS.com /ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Densus 88 Antiteror Polri mengamankan seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan lantaran diduga terlibat jaringan terorisme.

Sejumlah personel Densus 88 Antiteror Polri bersenjata lengkap berjaga-jaga di sekitar rumah
terduga teroris di jalan Simpang Kuin Selatan Gang Seroja, Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu
(22/12/2021).

Sekitar pukul 10.00 WITA, polisi kemudian meninggalkan lokasi dengan membawa sejumlah barang
bukti. 

Baca Juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris, Kali Ini di Palangkaraya

Dikutip dari Antara, NI pemilik rumah mengaku kepolisian datang untuk memberi informasi
anaknya berinisial MNR (22) telah diamankan karenda diduga terlibat terorisme. Kepolisian juga membawa sejumlah barang milik MNR. 

Menurut NI, Anaknya diamankan polisi dari lokasi bekerja di daerah Kecamatan Bati-Bati,
Kabupaten Tanah Laut.

NI tak percaya MNR terlibat jaringan terorisme. Sehari-hari tidak ada hal yang mencurigakan dari kegiatan MNR. 

Anak pertamanya itu bekerja di proyek pemasangan kabel optik. Selain itu MNR, juga menjadi atlet silat. 

Baca Juga: Peran 4 Terduga Teroris yang Ditangkap di Batam, Galang Dana Lewat Lembaga Amal

"Anak saya MNR (22) kata polisi diduga terlibat terorisme jadi dibawa. Semoga tuduhan itu
tidak benar, karena anak saya ini baik dan sehari-harinya hanya bekerja dan kadang berlatih
pencak silat," ujar NI.

Pesilat berprestasi

Pelatih silat MNR, Abu Solihin terkejut mendengar informasi muridnya diamakan Densus 88 karena diduga teribat terorisme. 

Menurutnya, MNR murid yang baik dengan sederet prestasi di cabang olahraga pencak silat. Bahkan pada Oktober 2020 berhasil meraih juara satu kejuaraan dunia pencak silat di Belanda.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris di Beberapa Wilayah Sumatera Utara!

Atas prestasi internasional itu, MNR mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Penyerahan penghargaan, sambung Solihin dilaksanakan saat peringatan Hari Olahraga Nasional
(Haornas) tanggal 9 September 2021.

"Jadi kejuaraannya secara virtual, kami kirim video rekaman. Alhamdulillah dari 2.200 peserta, MNR keluar sebagai juara dalam cabang pencak silat budaya tradisi Banjar," ujar Solihin sembari menunjukkan dokumentasi MNR yang banyak meraih medali dan piala.

"Saya terkejut dapat kabar MNR diamankan, makanya saya langsung mendatangi rumahnya," imbuhnya. 

Baca Juga: Setelah Mengintai 4 Bulan, Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris JI di Sumsel

Terpisah Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i membenarkan adanya kegiatan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri di Kalsel. 

Namun Rifa'i belum bisa memberi informasi lebih jauh lantaran hal ini tersebut masih dalam proses.

"Nanti kalau ada info lengkapnya kami sampaikan, mohon waktunya," ujar Rifa'i.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU