> >

Sri Sultan Ungkap Salah Satu Cara Atasi Klitih, tapi Biayanya Cukup Mahal

Sosial | 29 Desember 2021, 15:15 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) (Sumber: Istimewa)

Menurut Sultan, bagi dirinya biaya sebesar itu masih terlalu mahal. Sehingga perlu mencari upaya lain, yang lebih memungkinkan.

Dia juga menyebut, saat dirinya masih kecil, ada tempat pendidikan atau pembinaan khusus anak-anak bermasalah. Lokasinya di Alun-alun Kidul dan di Kaliurang, tepatnya di Telogo Putri.

“Itu ada tempat pendidikan anak nakal, di mana kalau orang tuanya kewalahan, itu diserahken pada provinsi untuk dibina, didik, namanya Prayuwono.”

Baca Juga: Kronologi 6 Pelaku Klitih Beraksi di Jakal Yogyakarta, Korban Ditendang dan Dibacok saat Pulang

“Itu tempat pendidikan anak yang orang tuanya tidak mampu lagi. Saya tidak tahu apakah kondisi sekarang hal seperti itu masih memungkinkan,” tuturnya.

Jika masalah ini tidak ditangani, dia khawatir nantinya anak-anak belum umur tapi sudah dikenai pidana.

“Ini yang kami masih mendialogkan ini lebih jauh.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU