> >

Viral! Jembatan Haji Endang Mampu Raup Omzet Rp20 Juta Sehari

Viral | 30 Desember 2021, 11:33 WIB
Jembatan penyeberangan perahu milik Haji Endang yang menghubungkan Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Sumber: KOMPAS.com/FARIDA))

KARAWANG, KOMPAS.TV - Jembatan milik Muhammad Endang Junaedi atau yang biasa disapa Haji Endang kini tengah viral di jagad media sosial Tanah Air, karena beromzet hingga puluhan juta rupiah.

Haji Endang sendiri mengaku, dari usahanya menyediakan jembatan sebagai akses penyebarangn Sungai Citarum tersebut setidaknya dapat meraup omzet Rp 20 juta dalam sehari.

Sebab, setiap hari ada sekitar 10.000 pengendara motor yang melintasi jembatan penghubung Desa Anggadita, Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu.

"Dari awal, sejak masih eretan, (tarifnya) enggak naik, masih Rp 2.000. Namun tidak paten, kadang ada yang ngasih Rp 1.000," ujar Haji Endang dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Jembatan Putus, Masyarakat dan Marinir Bangun Jembatan Darurat di Lampung

Di samping itu, Haji Endang juga tak mempermasalahkan penyeberang jembatannya yang tidak membayar, terlebih jika orang itu merupakan warga sekitar.

Lebih lanjut, bukan hanya sebagai usaha, jembatan penyeberangan milik Haji Endang juga berperan dalam membantu perekonomian masyarakat.

"Banyak warga berjualan di sepanjang jalan. Saya juga merekrut sekitar 40 orang dengan tidak memandang usia," ungkapnya.

Sehingga, keuntungan yang diperoleh HajI Endang juga digunakannya untuk biaya perawatan jembatan penyeberangan tersebut.

"Kami juga ada biaya operasional, misalnya untuk perawatan perahu, upah pekerja, penerangan, hingga perbaikan akses jalan," kata pria berusia 62 tahun itu.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU