> >

Siap Diresmikan Bulan Ini, Bendungan Randugunting Berpotensi untuk PLTS

Berita daerah | 4 Januari 2022, 14:32 WIB
Bendungan Randugunting di kabupaten Blora, Jawa Tengah, siap diresmikan pada bulan ini, sebab pengerjaan fisik bendungan ini telah rampung. (Sumber: Kementerian PUPR)

BLORA, KOMPAS.TV – Bendungan Randugunting di kabupaten Blora, Jawa Tengah, siap diresmikan pada bulan ini, sebab pengerjaan fisik bendungan ini telah rampung.

Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melalui keterangan tertulis di laman resmi Kementerian PUPR, Senin (3/1/2022).

Basuki menjelaskan, pengerjaan fisik bendungan dengan kapasitas tampung 14,43 m3 ini rampung 10 bulan  lebih cepat 10 dari jadwal kontrak yang seharusnya, yakni November 2022.

Baca Juga: Pengisian Awal Air Bendungan Randugunting Ditargetkan November 2021

Menurutnya, Bendungan Randugunting akan menjadi bendungan ke-14 yang akan diresmikan Presiden Jokowi dari 15 bendungan yang selesai 2021.

"Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022. Secara keseluruhan bendungan sudah selesai, tinggal perapihan gedung dan lansekap saja. Mudah-mudahan bisa diresmikan Bapak Presiden pada awal Januari 2022 ini" kata Basuki.

Dia menambahkan, bendungan ini mulai dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.

Bendungan Randugunting, kata dia, sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang.

"Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa  memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata," tutur Menteri Basuki.

Bendungan ini juga berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem solar panel. 

"Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan.”

Baca Juga: Kemensos dan Kemen PUPR Rencanakan Pembangunan Rusun Khusus Kelompok Rentan di Solo

Saat ini, lanjut Basuki, kita memiliki 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, akan ada 292 bendungan.

“Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan)," harapnya.

Nantinya, selain sebagai penyedia air baku dan irigasi, bendungan seluas genangan 187,19 hektare ini juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75% atau sebesar 81 m3/detik, dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU