> >

Ketika Satgas Madago Raya Sisir Hutan Seluas 504.900 Hektare Cari 3 Anggota MIT Poso yang Tersisa

Peristiwa | 13 Januari 2022, 14:00 WIB
Personel Satgas Madago Raya menyisiri sektor IV, yang meliputi wilayah Kabupaten Sigi hingga lembah Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Satgas Madago Raya)

Terakhir, sektor IV meliputI wilayah Kabupaten Sigi hingga lembah Napu, Kabupaten Poso dengan luas 2.598 kilometer persegi (259.000 Hektare).

"Sektor empat inilah yang paling luas dari pada sektor-sektor yang lain," ujar Kombes Didik.

Sementara personel yang dilibatkan dalam Operasi Madago Raya sebanyak 1.357 personel. Mereka terdiri atas 267 personel TNI dan 1.089 polisi.

Lebih lanjut, Didik mengatakan, dalam melakukan penyisiran di sektor IV, operasi dipimpin oleh Kepala Operasi Madago Raya, Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.

Baca Juga: Usai Satu Teroris MIT Poso Tewas saat Kontak Tembak, Satgas Madago Raya Kejar 3 Anggota Tersisa

Dalam memimpin operasi itu, Brigjen Reza didampingi Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Mohammad A Hidayat.

"Sudah mulai 11 Januari sampai hari ini terus menyisir satu persatu Pos Sekat di Sektor IV," ucap Didik.

Menurut dia, selain penyisiran Satgas Madago Raya juga memeriksa pos dan personel yang ada di lapangan.

"Pos harus rutin dilakukan untuk memotivasi personil dilapangan," tutur Didik.

Baca Juga: Termasuk Ali Kalora, Tujuh Teroris Poso Tewas di Tangan Koopgabsus Tricakti TNI sejak Awal 2021

Selain itu, Satgas Madago Raya juga terus mengimbau kepada tiga anggota MIT Poso segera menyerahkan diri.

Kepada warga setempat, juga diimbau  jangan sampai memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok yang beraksi secara sangat kejam di luar nalar kemanusiaan itu.

"Kepada warga di lokasi wilayah operasi untuk menghentikan memberikan bantuan makanan atau bantuan dalam bentuk lainnya, karena ada konsekuensi hukum bila ditemukan di lapangan," katanya.

Baca Juga: Buru Teroris Poso, Kapolda Sulteng Patroli Udara: Momentum Indonesia Merdeka, Doakan Tertangkap!

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU