> >

Terungkap Penyebab Pendaki Gunung Lawu yang Meninggal karena Hipotermia Ternyata Lupa Bawa Obat

Peristiwa | 1 Maret 2022, 17:48 WIB
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban meninggal dunia karena hipotermia di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/2/2022). (Sumber: Dok. Basarnas Semarang)

KARANGANYAR, KOMPAS.TV - Seorang pria yang meninggal dunia karena serangan hipotermia saat mendaki Gunung Lawu, Senin (28/2/2022), disebut juga memiliki riwayat penyakit diabetes.

Melansir Tribun Jateng, Selasa (1/3), kondisi kesehatan korban itu diungkapkan oleh Koordinator Basarnas Pos SAR Solo Arief Sugiyarto.

Arif menuturkan, korban yang bernama Yusuf (40) dan berasal dari Tangerang, Banten, melakukan pendakian bersama rombongannya namun yang bersangkutan lupa membawa obatnya.

Alhasil, usai memulai pendakian lewat jalur Cemoro Kandang pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 09.00 WIB, Yusuf mengalami kelelahan saat berpindah dari Pos 3 menuju Pos 4.

Baca Juga: Hipotermia Setelah Terjebak Hujan, Pendaki Gunung Lawu Asal Tangerang Meninggal Dunia

"(Korban) bisa sampai Pos 4. Cuman kondisinya menurun karena ada (riwayat penyakit) diabetes dan lupa bawa obat," terang Arif.

Karena tak sanggup melanjutkan perjalanan, Yusuf pun beristirahat di Pos 4 bersama kedua rekannya dan kemudian hujan lebat turun pada waktu itu.

Cuaca buruk tersebut tentunya semakin memperburuk kondisi kesehatan Yusuf, sehingga orang-orang di sekitarnya menyarankan untuk beristirahat di sebuah warung.

"Kondisi (korban) semakin drop, akhirnya pedagang (pemilik warung) di Pos 4 memberikan kabar ke bawah (basecamp) untuk meminta bantuan evakuasi," kata Arif.

"Laporan masuk Minggu (27/2) pukul 20.00 WIB. Senin dini hari, kru pertama bergerak ke lokasi disusul tim kedua, ketiga, dan keempat," imbuhnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribun Jateng


TERBARU