> >

2 Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado, BNPB Imbau Perhatikan Debit Sungai

Peristiwa | 6 Maret 2022, 11:39 WIB
Sebanyak dua orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara, sementara  278 jiwa dari 155 KK terdampak peristiwa itu. (Sumber: BNPB)

Kerugian materil ditimbulkan yang atas peristiwa itu meliputi 155 unit rumah milik 174 jiwa dari 76 KK terendam banjir dengan tinggi muka air 30-75 sentimeter.

“Kemudian 12 unit rumah rusak ringan, 2 unit rumah rusak berat, 2 titik jalan rusak, 1 tanggul jebol dan 104 jiwa dari 51 KK terdampak longsor.”

Saat ini, BPBD Kota Manado telah memberikan bantuan logistik berupa family kit, tikar, sabun, hand sanitizer, selimut, perlengkapan bayi dan dapur.

Menurut Muhari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Manado dan sekitarnya hingga Senin (7/3).

Hal itu berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Viral! Warga Sampang Menikah di Lokasi Banjir

“BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.”

Sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, dia mengimbau agar masyarakat di sekitar lereng tebing dan sepanjang aliran sungai agar evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.

“Perhatikan kondisi debit sungai dan hindari lereng curam yang minim vegetasi.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU