> >

Hujan Tetap Turun di Sirkuit Mandalika meski 3 Ton Garam Ditabur di Udara

Peristiwa | 20 Maret 2022, 16:42 WIB
Hujan mengguyur Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). (Sumber: KOMPAS TV/ Vyara Lestari)

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV - Gelaran balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika sempat ditunda akibat hujan deras, Minggu (20/3/2022). Hujan dengan intensitas tinggi membuat kondisi lintasan dari bagian start hingga finish sangat basah.

Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, tampak petir menyambar aspal lintasan Sirkuit Mandalika hingga memercikan api.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di lapangan Safety Car berkali-kali melintas 6-7 kali untuk memantau kondisi di lintasan.

Area run off di Tikungan 1 tampak tergenang air begitu pula sebagian dari T1 itu sendiri.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata telah menabur lebih dari 3 ton garam ke awan untuk merekayasa cuaca di area Sirkuit Mandalika.

Garam tersebut ditabur untuk mencegah hujan ketika balapan MotoGP berlangsung pada Minggu (20/3).

Kepala BPBD NTB Sahdan menjelaskan, penaburan garam telah dilakukan tiga hari sebelum balapan berlangsung.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Sirkuit Mandalika, Balapan Ditunda

"Untuk tiga hari kemarin ada sekitar 3 ton garam, kita tetap melakukan modifikasi cuaca, termasuk hari ini," tuturnya dikutip dari Kompas.com.

Dari 3 ton garam yang ditabur ke langit, sebanyak 1,4 ton garam ditabur ke awan sekitar sirkuit pada hari ini. Pawang hujan juga dilibatkan untuk mencegah terjadinya hujan.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU