> >

Ganjar Pranowo Wacanakan Identitas Khusus Pedagang untuk Tebus Minyak Goreng

Sosial | 6 April 2022, 00:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mewacanakan membuat identitas khusus pedagang untuk menebus minyak goreng. (Sumber: Pemprov Jateng)

Pedagang pun tidak memperbolehkan Ganjar membeli dalam jumlah banyak karena mereka merasa kasihan pada pembeli lain.

“Berarti minyak goreng curah Rp14 ribu itu hoaks ya bu,” canda mantan anggota DPR RI itu.

Berdasarkan pengecekan yang dilakukan tersebut, Ganjar menemukan fakta bahwa minyak goreng curah Rp14 ribu tidak ada di pasaran.

Bahkan, sampai tingkat bawah, harga minyak goreng curah bisa mencapai Rp22 ribu.

“Ternyata dari informasi yang kita dapat dari pedagang, itu banyak pemainnya. Jadi, para pedagang ini beli dari orang lain sudah harga Rp18 ribu.”

“Jadi rasa-rasanya, model operasinya harus diubah,” kata Ganjar.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Terjang Banjir dan Hujan untuk Salurkan Bantuan Kepada Warga

Awalnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menerima keluhan dari para pedagang mengenai sulitnya minyak goreng.

Kepada Ganjar, seorang pedagang bernama Tini mengatakan kesulitan mendapat pasokan minyak goreng curah.

Kalaupun mendapatkan minyak goreng curah, harganya juga cukup mahal, yakni di atas Rp18 ribu per liter.

“Makanya kami jual ke konsumen Rp20 ribu-Rp 22 ribu per liter. Kalau tidak begitu, ya tidak untung,” ucapnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jawa Tengah.

“Minyak goreng curah susah pak, harganya juga sama-sama mahal. Mending jual yang kemasan,” kata Tini.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU