> >

Kecelakaan Maut Truk di Pegunungan Arfak, Sopir Hilang Kendali hingga Tabrak Tebing

Peristiwa | 13 April 2022, 14:29 WIB
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom ungkap detik-detik kecelakaan truk di kilometer 10 Distrik Minyambau, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, Rabu (13/4/2022).  (Sumber: Kompas Tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah truk yang diduga memuat pekerja tambang emas mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 10 Distrik Minyambau, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat.

Peristiwa naas ini terjadi pada Rabu (13/4/2022) dinih hari. Dilaporkan kecelakaan maut ini menelan 16 korban jiwa.

Kepala Kepolisian Resor Manokwari Ajun Komisaris Besar Parasian Herman Gultom mengungkapkan dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat truk melebihi kapasitas pada bagian belakang.

Kondisi itu, kata dia, membuat pengemudi kurang berhati-hati sehingga saat kondisi jalan menurun yang bersangkutan tak mampu mengendalikan laju kendaraan.

Menurut penjelasannya, truk tidak hanya mengangkut orang, melainkan juga sejumlah material seperti kayu dan kendaraan bermotor. 

"Truk mengalami kecelakaan tunggal, melakukan pengereman dari turunan kilometer 10 arah dari Anggi, kemudian lepas kendali atas kendaraannya," kata Parasian dalam Breaking News Kompas TV, Rabu (13/4).

Dia kemudian menyebut sang sopir tidak dapat melakukan rem dengan baik karena tak kuat menahan beban pada saat turunan, dan akhirnya menabrak tebing di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kondisi jalan juga sangat buruk di daerah tersebut," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak Papua, 16 Orang Tewas

Sementara terkait kondisi truk, berdasarkan pemeriksaan awal, dia menyebut terdapat beberapa ban yang tidak layan jalan. 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU