> >

Harga TBS di Riau Anjlok hingga Rp1.500 per Kilo, Petani Sawit Minta Gubernur Bentuk Tim Pengawas

Sosial | 27 April 2022, 02:45 WIB
Sejumlah petani mengangkut tandan buah segar (TBS) hasil panen kelapa sawit. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Harga beli tandan buah segar (TBS) di pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau menurun drastis.

Seorang petani sawit di daerah itu, Emi Rosady menyebut, pihak pabrik membeli TBS dengan harga tertinggi Rp1.500 per kilogram.

"Sekarang sawit petani cuma dibeli Rp1.500, bahkan ada yang Rp1.200. Sebelumnya kan Rp3.000 lebih," jelasnya kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Inhu ini menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyatakan tidak ada penurunan harga TBS.

Ia berharap pihak pabrik membeli sawit petani sesuai dengan harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan.

Baca Juga: Harga Anjlok, Petani Biarkan Buah Sawit Siap Panen Membusuk di Pohon

"Kami juga meminta Gubernur Riau agar memerintahkan kepala daerah untuk membentuk tim pengawas.”

“Kalau tidak ada yang mengawasi percuma saja. Jadi, tidak cukup melalui imbauan saja, harus diawasi dan ditindak. Kalau perlu ditutup PKS yang seenaknya menurunkan harga sawit," harapnya.

Emi menambahkan, penurunan harga sawit oleh pabrik kelapa sawit akan merugikan petani.

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar meminta pada pengusaha pabrik kelapa sawit di daerahnya untuk tidak menurunkan harga TBS secara sepihak.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU