> >

Nama Banten International Stadium Dikritik karena Gunakan Bahasa Asing, Ini Respons Gubernur

Peristiwa | 11 Mei 2022, 12:02 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (Sumber: KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Sementara itu, berdasarkan informasi yang KOMPAS.TV himpun, Pemerintah Provinsi Banten diketahui pernah membuka polling kepada masyarakat untuk memilih nama stadion internasional sejak 27 Mei 2021 hingga 6 Juni 2021.

Melansir akun Instagram resmi Pemprov Banten, pihaknya telah menyiapkan 8 nama stadion yang bisa dipilih masyarakat.

Kedelapan nama stadion itu, yakni Stadion Gelora, diartikan stadion dengan semangat jagoan atau pendekar; Stadion Gelora Banten Jawara, diartikan stadion dengan semangat jagoan atau pendekar Banten.

Lalu, Stadion Gelora Banten Cemerlang, bisa disingkat GBC dan diartikan stadion dengan semangat masyarakat atau atlet Banten bersinar terang untuk berprestasi. 

Keempat, Stadion Gelora Syech Nawawi Al-Bantani, diartikan stadion dengan gairah ulama dalam menerangi Banten dengan ilmu

Kelima, Satdion WH-Andika, diartikan stadion yang dibangun dimasa kepemimpinan pak WH dan Andika yang semangat membangun

Keenam, Stadion Sultan Ageng Tirtayasas, diartikan stadion yang bisa mengangkat Banten menuju puncak kejayaan (sultan Banten ke-6 yang berhasil membawa kerajaan Banten menuju puncak kejayaannya)

Ketujuh, Stadion Sultan Maulana Hasanuddin, diartikan stadion pertama terbesar dan penuh prestasi di Banten (sultan pertama Banten/pendiri Kesultanan Banten).

Baca Juga: Masa Jabatan Segera Berakhir, Gubernur Banten Resmikan BIS Sambil Pamit dan Minta Maaf

Kedelapan, Stadion Aria Wangsakara, diartikan stadion dengan semangat perjuangan (tokoh ulama pejuang pendiri wilayah Tangerang.

Adapun pada tahap akhir, Pemprov Banten mengerucutkan tiga stadion yang pemilihannya dilangsungkan hingga 26 Juni 2021.

Tiga nama stadion tersebut yaitu Sultan Maulana Hasanuddin, Gelora Banten Jawara, dan Sultan Ageng Tirtayasa.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU