> >

Hewan Ternak di Jateng Terjangkit PMK, Ganjar: Sudah Ada yang Diobati dan Sembuh

Update | 17 Mei 2022, 16:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut hewan ternak di beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng) terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), namun sebagian sudah menjalani pengobatan dan sembuh. (Sumber: Kompas TV/Prahayuda Febrianto)

“Jalan terus, semua dipantau. Surveilans kita jalan dan kemarin kita coba komunikasi dengan beberapa instansi, termasuk dari kementerian. Sekarang masih dalam pantauan terus menerus,” kata Ganjar.

Kepada petani atau peternak yang merasa hewan ternaknya bermasalah, Ganjar mengimbau mereka segera mengontak tim penyuluh.

“Saya ingin kalau nanti ada petani atau peternak yang memang sapinya ada masalah, segera kontak penyuluh dan kontak dinas,” ujar Ganjar.

Tim penyuluh ini, lanjut Ganjar, juga didampingi oleh tim dari Polda Jawa Tengah.

“Kita juga sudah bicara dengan Kapolda, Krimsusnya sudah siap untuk menjaga itu. Kita kerja bareng,” kata dia.

Sebelumnya, langkah antisipasi juga dilakukan Ganjar dengan menginstruksikan untuk memperketat perbatasan.

Baca Juga: Heboh PMK, Penjualan Sapi di Blora Turun 45 Persen

Ia ingin memastikan semua hewan yang masuk ke Jawa Tengah dalan kondisi sehat.

Pengetatan tersebut juga diikuti dengan menyiapkan tempat karantina hewan agar penanganan dan pengobatan hewan yang terjangkit bisa lebih terpusat. Selain itu juga mengantisipasi agar tidak menular ke hewan lain.

“Semua ketat. Maka betul di daerah perbatasan harus kita lakukan kontrol ketat. Kita sudah punya pengalaman menangani wabah atau pandemi pada manusia,” tutur Ganjar.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU