> >

Kengerian Kecelakaan Maut 2 Truk Trailer Adu Banteng, Saksi Mata: Suara Tabrakan Seperti Bom Meledak

Peristiwa | 17 Mei 2022, 20:36 WIB
Kondisi truk trailer L 8014 UJ rusak parah setelah terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Solo-Semarang tepatnya di timur SPBE Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (17/5/2022). (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Insiden kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini melibatkan dua truk trailer yang mengalami tabrakan adu banteng.

Diketahui, peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Solo-Semarang, tepatnya di timur SPBU Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (17/5/2022) pagi.

Baca Juga: Dirlantas Polda Jatim Sebut Tak Ada Upaya Pengereman saat Bus Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto

Sunardi (47), seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan yang melibatkan dua truk itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB.

Pada saat kejadian, kata dia, kondisi jalan masih sepi.

Sunardi mengungkapkan, akibat tabrakan tersebut sempat terdengar suara keras seperti bom meledak.

"Kayak bom meledak, bluar!," kata Sunardi dikutip dari Kompas.com pada Selasa (17/5/2022).

Sunardi menceritakan kecelakaan itu bermula ketika truk trailer bernomor polisi L 8014 UJ melaju dari arah Timur atau Solo ke arah Barat atau Semarang.

Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo yang Tewaskan 14 Orang

Sopir truk trailer yang diduga mengantuk itu membuat kendaraan yang dikemudikannya oleng ke kanan menabrak median jalan hingga naik ke atas.

Sementara dari arah Barat atau Semarang melaju sebuah truk trailer bernomor polisi AG 8842 AH.

Saat itulah terjadi kecelakaan adu banteng antara kedua truk yang tak dapat dihindari.

Menurut Sunardi, dua orang yakni sopir dan kernet yang berada di dalam truk trailer L 8014 UJ seketika meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Sopir sama kernetnya (truk yang dari arah timur) meninggal dunia di lokasi," ujar Sunardi yang sehari-hari membuat ban vulkanisir di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Tabrakan 2 Truk di Boyolali Diduga karena Sopir Mengantuk, 2 Korban Tewas Ternyata Ayah dan Anak

Kecelakaan adu banteng tersebut juga membuat bagian depan kedua truk trailer mengalami rusak parah.

Saat ini proses evakuasi truk tersebut masih berlangsung. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian diberlakukan contra flow.

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian yakni berstatus ayah dan anak.

Korban meninggal yakni Satuman (46) yang berperan sebagai sopir dan kernetnya Agung Susatyo (18).

Mereka merupakan warga Dukuh Mojodadi RT 002, RW 001, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Terungkap! Bus yang Kecelakaan di Tol Sumo Dibawa Sopir Tak Punya SIM, Diduga Konsumsi Sabu

Budi menjelaskan, truk yang dikemudikan Satuman diketahui memuat gandum yang berangkat dari Surabaya tujuan Boyolali.

Menurut Budi, kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian itu akibat patah tangan kanan, kedua kaki, dan luka pada kepala.

Saat ini, kata dia, kedua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.

Sementara truk trailer bernopol AG-8842-AH, yang dikemudikan oleh Eko Wahyudi dan penumpangnya Muhammad Imron selamat.

Baca Juga: Ditlantas Polri Kerahkan Tim TAA Selidiki Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto

Sopir truk tersebut hanya mengalami luka ringan, sedangkan penumpangnya tidak mengalami luka.

Adapun proses evakuasi truk dilakukan dengan menggunakan dua unit alat berat.

Mobil pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk menyemprot bekas tumpahan oli dari truk yang terlibat kecelakaan.

"Polisi masih melakukan proses olah tempat kejadian kecelakaan itu, dengan melibatkan Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng," ucap Budi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Beberkan Alasan Gaga Muhammad Ajukan Kasasi: Kecelakaan Laura Anna adalah Musibah

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU