> >

Lahir Tanpa Dinding Perut, Bayi di Bengkulu Belum Bisa Dirujuk karena Kendala Administrasi

Berita daerah | 19 Mei 2022, 08:32 WIB
Foto Ilustrasi. Seorang bayi lahir tanpa dinding perut di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dan kini masih menunggu rujukan ke rumah sakit lain karena terkendala administrasi. (Sumber: Shutterstock.com)

REJANG LEBONG, KOMPAS.TV -  Bayi berjenis kelamin perempuan yang baru saja lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, tidak memiliki dinding perut.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Curup dr. M Galih Supanji menjelaskan, bayi tersebut lahir dalam kondisi gastroschisis, yang mana usus dan organ-organ lainnya berada di luar tubuh.

"Bayi ini lahir cukup sehat, cuma pasien gastroschisis ini rentan sekali terhadap infeksi," kata Galih dikutip dari Antara, Rabu (18/5/2022).

"Karena tidak memiliki lapisan perut yang bisa melindungi (organ-organnya) dari bakteri. Harapan saya, pasien ini bisa segera diberi tindakan lanjut," sambungnya.

Baca Juga: Bayi di Surabaya Diduga Terpapar Hepatitis, RS Dokter Soetomo Minta Tunggu Pengumuman Kemenkes

Sayangnya, penanganan lebih lanjut tersebut mesti dilakukan oleh dokter spesialis bedah anak, yang mana RSUD Curup tidak memilikinya.

"Sejauh ini, dokter spesialis bedah anak ini baru ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan, sepengetahuan saya, di Bengkulu belum ada," ungkap Galih.

Adapun, salah satu rumah sakit di Palembang yang dapat melakukan tindakan operasi untuk bayi dengan kondisi gastroschisis itu adalah RSUP dr. M Hoesin.

Selain itu, masalah administrasi juga menjadi alasan, kenapa bayi dari pasangan Arzon dan Heppy tersebut belum bisa dirujuk ke rumah sakit lain.

Baca Juga: Diare dan Muntah-muntah, Bayi Perempuan Usia 8 Bulan di Medan Tunjukkan Gejala Hepatitis Akut

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU