> >

Atasi Persoalan Banjir Rob, Pemprov Jateng Ajukan Dana Rp3 Triliun ke Pemerintah Pusat

Peristiwa | 1 Juni 2022, 10:05 WIB
Banjir rob di Tanjung Emas Semarang yang disebut terjadi salah satunya karena fenomena perigee (Sumber: Kompastv/Ant)

JEPARA, KOMPAS.TV — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan mengajukan dana penanganan banjir rob sebesar Rp 3 Triliun ke pemerintah pusat.

Hal itu sebagaimana dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat kunjungan kerja di Kabupaten Jepara, Selasa (31/5/2022).

Ia menyebut, dana itu akan digunakan untuk mengatasi persoalan banjir yang terjadi di sepanjang pantai utara (pantura) Jawa Tengah.

"Itu untuk penanganan (dari Brebes) sampai ke Rembang sana. Tidak tahu nanti bisanya seberapa, tapi nanti kita bisa pilah area-area yang paling rawan untuk bisa kita tangani," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan soal bentuk penanganan banjir yang akan dilakukan. Menurutnya, tidak hanya membuat tanggul laut atau sabuk laut, melainkan bermacam-macam.

Baca Juga: Sepekan Pasca Banjir Rob, Buruh Pabrik Masih Diliburkan

"Bentuknya bisa macam-macam. Mana yang paling memungkinkan untuk ditangani ya nanti insinyurnya yang memilih teknologi dan caranya," lanjutnya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga menginstruksikan semua pihak termasuk masyarakat untuk waspada dan menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi banjir rob di pesisir Jawa Tengah.

Salah satunya dengan melakukan patroli di titik rawan sehingga bisa mengantisipasi jika ada potensi tanggul jebol, sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Bukan Juni-Juli ini akan terjadi (rob) maka saya minta tolong lakukan patroli titik yang rawan, potensi kalau ada tanggul jebol yang mana, dan potensi area yang terkena abrasi mana saja," ucapnya.

Sebagai informasi, BMKG memprakirakan potensi banjir rob terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada periode 30 Mei hingga 7 Juni 2022.

Potensi banjir rob diprediksi karena adanya fase bulan baru yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. 

Tak hanya Jawa Tengah, BMKG juga mengimbau beberapa daerah lain yang berpotensi banjir rob yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Lalu, di Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku. 

Baca Juga: BPBD DKI Rilis Peringatan Dini Banjir Rob untuk 4 Wilayah Ini

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU