> >

Jari Berdarah Saat Kunjungan Kerja, Ridwan Kamil: Dicakar Ibu-Ibu dengan Kuku Lentik Ala Wolverine

Sosial | 26 Juni 2022, 13:05 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mengaku mengalami kekerasan dalam ramah tamah atau KDRT gara-gara dicakar ibu-ibu. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

KOMPAS.TV – Tangan Gubernur Jawa barat (Jabar), Ridwan Kamil berdarah terkena cakaran ibu-ibu yang mengajaknya berfoto bersama (selfie).

Peristiwa itu terjadi saat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja dan menghadiri penutupan MTQ ke-37 tahun 2022 di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022).

Melalui unggahan dalam akun Instagramnya, @ridwankamil, ia menyebut dirinya terkena cakaran ibu-ibu yang kukunya lentik ala Wolverine.

Dalam video yang diunggah tersebut, Ridwan Kamil menunjukkan jari manis tangan kirinya yang tampak berdarah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Alami Luka Cakar Saat Kerja: Boleh Selfie, Tapi Please Jangan KDRT

Ia juga menunjukkan beberapa lembar tisu yang tampak berwarna merah terkena bercak darah.

“Dicakar ibu-ibu yang minta selfie sambil salaman dengan kuku-kuku lentik ala wolverine.”

“Kali ini oleh Emak-emak Sumedang di penutupan MTQ ke-37 tahun 2022,” tulisnya.

Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa ibu-ibu boleh berswafoto dengan dirinya.

Tetapi, jangan sampai terjadi KDRT (kekerasan dalam ramah tamah).

“Ibu-ibu yang budiman, boleh selfie dan salaman tapi plis ini mah, jangan ada KDRT (Kekerasan Dalam Ramah Tamah) diantara kita.”

Peristiwa terkena cakaran saat diajak selfie oleh warga bukan kali pertama dialami oleh  Ridwan kamil.

Beberapa bulan lalu, saat melakukan kunjungan kerja di Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, ia  juga terkena cakaran saat diajak bersalaman.

Baca Juga: Waduh, Ridwan Kamil Curhat jadi Korban

Ridwan Kamil telah kembali beraktivitas normal, bekerja sebagai Gubernur Jawa Barat usai cuti panjang.

Awal bulan ini Ridwan Kamil mengambil cuti untuk mengawasi pencarian sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang sempat hilang di Sungai Aare, Swiss.

Eril meninggal dunia, dan telah dimakamkan di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU