> >

Guru SD Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia

Peristiwa | 27 Juni 2022, 13:41 WIB
Pihak keluarga sedang menyiapkan liang lahat, usai korban kecelakaan bus masuk ke jurang atas nama Siti Munawaroh (30) ditemukan (Sumber: Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Guru SD Negeri Sayang, Siti Munawaroh (30) yang merupakan korban hilang kecelakaan bus masuk jurang di Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia, Senin (27/6/2022).

Siti Munawaroh ditemukan di sekitar Sungai Citanduy, tak jauh dari lokasi jatuhnya bus yang membawa rombongan guru SD akan berlibur ke Pangandaran.

"Kami tahu kabar ditemukannya Siti dari keluarga yang berada di lokasi kejadian sejak hari pertama," kata Bina Ferdiansyah (41), paman korban, seperti dikutip Tribunjabar.id, Senin (27/6).

Bina mengatakan, kini pihaknya tengah menyiapkan proses pemakaman dengan menggali liang lahat di kompleks pemakaman keluarga di Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Pihak keluarga juga menyebut, belum bisa memastikan terkait waktu pemakaman Siti Munawaroh. Sebab saat ini, jenazah masih berada di Tasikmalaya.

"Karena jenazah dipulasara dulu di Tasikmalaya. Kalau segalanya sudah selesai baru dibawa ke sini," kata salah satu kerabat Ustaz Mumuh Muhyiddin.

Dia mengatakan kemungkinan jenazah Siti tiba di Cisempur sore hari ini.

"Mungkin pukul 15.00, sore," katanya.

Baca Juga: Guru SD Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Belum Ditemukan, Pencarian hingga Kawasan Sungai

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata yang membawa 63 orang penumpang rombongan wisata dari SD Negeri Sayang, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, mengalami kecelakaan terjun ke jurang, pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Bus tersebut rencananya akan berdarmawisata ke obyek wisata Pangandaran.

Namun setiba di lokasi, bus oleng ke kiri dan masuk jurang sedalam sekitar 10 meter dan mendarat di sungai kecil dalam posisi terlentang seluruh ban di atas.

Dalam peristiwa itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia yakni sepasang suami istri, Komarudin (64) dan Esi Sukaesih (59), serta seorang kondektur bus bernama Cepi (30).

Sementara 51 orang lainnya, mengalami luka ringan dan berat. Para korban dilarikan RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata Terjun ke Jurang, Hindari Kemacetan hingga Sopir Akui Mengantuk

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribunjabar.id


TERBARU