> >

60 Simpatisan Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Ditangkap Polisi

Hukum | 7 Juli 2022, 13:29 WIB
Aparat kepolisian mengepung Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/6/2022). Hingga Kamis siang sebanyak 60 simpatisan ditangkap polisi karena menghalangi proses penjemputan paksa MSAT. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian hingga Kamis (7/7/2022) siang ini, telah menangkap sebanyak 60 orang yang menghalangi upaya jemput paksa anak Kiai Jombang Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, DPO pencabulan santriwati.

Demikian laporan Jurnalis Kompas Tv Muhammad Syaifuddin seperti yang disiarkan dalam program Breaking News Kompas TV, Kamis.

Syaifuddin mengatakan 60 orang tersebut merupakan relawan atau simpatisan MSAT yang melakukan perlawanan terhadap polisi. 

"Totalnya ada 60 orang yang ditangkap dan diamankan di Malporles Jombang untuk menjalani pemeriksaan," kata Syaifuddin. 

"Ini orang orang yang teridentifikasi bukan warga pondok pesantren, namun merupakan relawan simpatisan yang mencoba menghalangi proses penjemputan paksa." 

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menyebut hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran terhadap orang-orang yang berada di lingkungan pondok pesantren Shiddiqiyyah.

"Truk yang keluar masuk (Pondok pesantren) tadi mengangkut beberapa simpatisan, jadi kami menjaga kondisifitas di dalam supaya tetap aman," ujarnya.

Baca Juga: Ramai Beredar Video, Anak Kiai Tersangka Pencabulan di Jombang Ditangkap

"Sehingga orang yang diluar Pondok pesantren kita sisir, kita periksa satu-per satu kalau bukan santri sini kita bawa." 

Dirmanto juga menekankan hingga saat ini pencarian terhadap tersangka kekrasan seksual santri di Jombang yakni MSAT masih terus dilakukan. 

"Sampai sekarang kami masih mencari (MSAT)," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, dia juga menegaskan tidak ada anggota kepolisian yang terluka saat adanya perlawanan dari simpatisan MSAT. 

"Tidak ada polisi yang teruka, hanya terjadi dorong-dorongan saja," ujarnya.

Seperti diketahui, sejak Kamis pagi tadi, tim gabungan dan jajaran Polres Jombang beserta Polda Jatim melakukan pengepungan di Pondok Pesantren Shiddqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Pengepungan ini merupakan upaya pihak kepolisian dalam melakukan penjemputan paksa DPO MSAT. 

Baca Juga: Kepung Ponpes, Polda Jatim Tangkap Paksa Anak Kiai Jombang Tersangka Kasus Kekerasan Seksual

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU