> >

Satu Desa di Konawe Terendam Banjir, Tanggul Jebol Akibat Debit Air Sungai Meningkat

Peristiwa | 2 Agustus 2022, 17:09 WIB
Satu desa di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, terendam banjir akibat tanggul di daerah itu jebol karena diduga tidak mampu menahan debit air. (Sumber: BNPB)

KOMPAS.TV -  Satu desa di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, terendam banjir akibat tanggul di daerah itu jebol. Tanggul itu tidak mampu menahan debit air.

Penjelasan itu disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Selasa (2/8/2022).

“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan kenaikan debit air hingga mengakibatkan tanggul jebol di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (1/8) dini hari,” jelas dia melalui keterangan tertulis.

Jebolnya tanggul tersebut, kata Muhari karena tidak cukup kuat menahan kenaikan volume air.

Baca Juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir, Dua Hanyut

“Sehingga menyebabkan permukiman warga di Desa Anggoro Kecamatan Abuki terendam banjir sejak pukul 00.00 waktu setempat.”

Muhari menambahkan, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (1/8) pukul 18.00 WIB, banjir berdampak kepada 37 KK / 150 jiwa.

Selain itu banjir juga merendam 35 unit rumah dan 30 hektare sawah dengan tinggi muka air kisaran 30 sampai 50 sentimeter.

“Banjir berangsur surut di beberapa titik sejak malam.”

“Belum ada laporan adanya korban jiwa dan warga tetap bertahan di rumah masing-masing dikarenakan tipikal rumah mereka adalah tipe panggung yang membuat air tidak sampai masuk ke dalam rumah,” urainya.

Untuk melakukan penanganan bencana, kata Muhari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe sejak kemarin telah menerjunkan tim di lokasi terdampak.

Tim melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan lanjutan.

“Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Tenggara pada Selasa (2/8) berpotensi hujan dengan itensitas sedang dan Rabu (3/8) berpotensi akan terjadi hujan lebat.”

Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Parigi Masih Nihil

“Analisa inaRISK BNPB mengungkapkan, wilayah Kabupaten Konawe memiliki risiko banjir level sedang hingga tinggi pada 21 kecamatan yang terdapat di kabupaten tersebut,” tambahnya.

Menanggapi prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir khususnya bagi warga yang bermukim di dekat sungai.

Ketika terjadi hujan lebat secara terus menerus selama satu jam, agar waspada dan mempersiapkan diri melakukan evakuasi ke tempat lebih aman.

“Untuk pemerintah daerah dapat melakukan pengecekan kekuatan tanggul secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan jebolnya tanggul di kemudian hari.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU