> >

Kronologi Penumpang Singkap Jilbab Petugas KAI karena Tak Boleh Naik Kereta, Kini Dipolisikan

Viral | 23 Agustus 2022, 10:14 WIB
Rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang calon penumpang laki-laki menyibak jilbab petugas Kereta Api Indonesia (KAI) viral, PT KAI lapor polisi. (Sumber: Instagram)

BOGOR, KOMPAS.TV - Video seorang laki-laki calon penumpang kereta api diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap petugas Kereta Api Indonesia (KAI) viral di media sosial.

Dalam video rekaman CCTV, lokasi kejadian berada di stasiun Paledang, Bogor, Senin (22/8/2022) pukul 08.00 WIB.

Terlihat, seorang laki-laki memakai kacamata berjalan dari arah loket pembelian tiket.

Kemudian, calon penumpan tersebut menghampiri petugas perempuan.

Pelaku tersebut lantas diduga melakukan pengancaman terhadap penjaga.

Baca Juga: Info Layanan SIM Keliling di Jakarta, Tangsel dan Bandung Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya

Meski sempat pergi, calon penumpang itu kembali datang dan menyingkap jilbab bagian depan yang dipakai petugas perempuan.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa membenarkan kejadian tersebut dialami oleh salah satu petugas KAI.

Eva mengatakan, calon penumpang laki-laki tersebut diduga melakukan pelecehan seksual karena tidak diperbolehkan naik kereta.

 

"Salah seorang calon penumpang KA, tidak dapat memenuhi persyaratan perjalanan, sehingga petugas tidak memperbolehkan calon penumpang tersebut untuk naik KA," ujar Eva, dilansir dari Wartakota.

"Namun, penumpang yang bersangkutan tidak terima dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan," lanjutnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 62 Personel Dirotasi, dari Kapolsek hingga Kasat Narkoba

Dipolisikan

Atas kejadian itu, Daop 1 Jakarta menindak tegas penumpang laki-laki yang menyingkap jilbab petugas KAI tersebut.

Eva menyampaikan bahwa PT KAI telah melaporkan penumpang tersebut ke Polresta Bogor.

Menurut Eva, petugas KAI sudah menjalankan pekerjaannya sesuai aturan. 

"Saat ini proses laporan sudah disampaikan ke Polresta Bogor atas kejadian tersebut. Kami berharap pelaku segera dilakukan pemanggilan untuk diproses," ucap Eva.

Syarat Perjalanan KAI Terbaru

KAI diketahui telah menetapkan syarat perjalanan menggunakan kereta api terbaru sejak 4 April 2022 lalu.

Hal ini sesuai dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, syarat lengkap naik KAI terbaru ini bersifat mutlak.

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” kata Joni, dilansir dari laman KAI.

Baca Juga: Duduk Perkara Ratusan Purnawirawan TNI Geruduk Polsek Lembang, Terkait Kasus Pembunuhan Mubin

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal terbaru:

1. Syarat Naik KA Jarak Jauh

  • Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
  • Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
  • Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
  • Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

 2. Syarat Naik KA Lokal dan Aglomerasi

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin dosis pertama
  • Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau  RT-PCR
  • Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Wartakota


TERBARU